Jadwal Puasa Ramadhan 2026, Lengkap Versi Muhammadiyah, NU hingga Pemerintah

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang akhir tahun 2025, umat Islam mulai menantikan jadwal pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 2026.

Penentuan awal Ramadhan di Indonesia biasanya menggunakan dua pendekatan utama, yakni hisab dan rukyatul hilal.

Metode hisab biasanya dipakai oleh Muhammadiyah untuk menentukan awal Ramadhan.

Sementara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyatul hilal.

Dikutip dari Baznas, metode hisab merupakan perhitungan astronomis untuk menentukan awal Ramadhan.

Metode ini meyakini keberadaan hilal meski tidak terlihat dengan mata telanjang, selama memenuhi kriteria tertentu.

Sedangkan, rukyatul hilal didasarkan pada pengamatan bulan secara langsung.

Hilal dianggap terlihat ketika berbentuk sabit dan belum sempurna dari bumi.

Metode ini sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Baca juga: Kalender Oktober 2025, Penuh Peringatan Hari Penting Nasional dan Internasional, Ada Tanggal Merah?

Lantas, kapan sebenarnya puasa Ramadhan 1447 Hijriah/2026?

Versi Muhammadiyah

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1447 Hijriah jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026 mendatang.

Angka ini berbeda dengan kalender cetak Muhammadiyah versi awal, yang mencantumkan tanggal 1 Ramadhan 1447 Hijriah pada Kamis, 19 Februari 2026.

Sedangkan, hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.

Versi NU dan pemerintah

Pemerintah dan NU belum menetapkan tanggal resmi awal puasa Ramadhan 1447 Hijriah, karena menggunakan metode rukyatul hilal yang membutuhkan sidang Isbat oleh Kementerian Agama.

Kendati demikian, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1947 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Idul Fitri 1447 H jatuh pada 21–22 Maret 2026.

Berdasarkan informasi ini, 1 Ramadhan 1447 H kemungkinan jatuh pada 19 atau 20 Februari 2026, namun masyarakat tetap harus menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis Sepanjang Oktober 2025, Lengkap Niat dan Keutamaanya

Berikut kalender 2026

Daftar hari libur nasional 2026

• Kamis, 1 Januari 2026: Tahun Baru 2026 Masehi 
• Jumat, 16 Januari 2026: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 
• Selasa, 17 Februari 2026: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili 
• Kamis, 19 Maret 2026: Hari Suci Nyepi 
  Sabtu-Minggu, 21–22 Maret 2026: Idul Fitri 1447 Hijriah 
• Jumat, 3 April 2026: Wafat Yesus Kristus 
• Minggu, 5 April 2026: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) 
• Jumat, 1 Mei 2026: Hari Buruh Internasional 
• Kamis, 14 Mei 2026: Kenaikan Yesus Kristus 
• Rabu, 27 Mei 2026: Idul Adha 1447 Hijriah 
• Minggu, 31 Mei 2026: Hari Raya Waisak 2570 BE 
• Senin, 1 Juni 2026: Hari Lahir Pancasila 
• Selasa, 16 Juni 2026: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah 
• Senin, 17 Agustus 2026: Proklamasi Kemerdekaan 
• Selasa, 25 Agustus 2026: Maulid Nabi Muhammad SAW
• Jumat, 25 Desember 2026: Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)

Daftar cuti bersama 2026

• Dalam SKB 3 Menteri, terdapat 8 hari cuti bersama 2026, berikut rinciannya:
• Senin, 16 Februari 2026: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili 
• Rabu, 18 Maret 2026: Cuti bersama Hari Suci Nyepi 
• Jumat, Senin, dan Selasa, 20, 23, 24 Maret 2026: Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah 
• Jumat, 15 Mei 2026: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus 
• Kamis, 28 Mei 2026: Cuti bersama Idul Adha 1447 Hijriah 
• Kamis, 24 Desember 2026: Cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.