Strobo dan Sirene Bikin Macet Tambah Ruwet, Kompolnas Dukung Langkah Tegas Polri
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menjelaskan bahwa kritik terhadap penggunaan strobo dan sirene bukan hal baru.
Editor:
Ravianto
Reynas Abdila/tribunnews
SETUJU STROBO DIBEKUKAN - Komisioner Kompolnas M Choirul Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/2/2025). Kompolnas mendukung penuh langkah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang membekukan penggunaan strobo. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Stiker yang diunggah Peter F Gontha bertuliskan: "Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Strobo dan Sirine".
"Kita ramai-ramai bikin stiker ini, (bikin) yang banyak dan bagi-bagikan kepada siapa saja," tulis Peter Gontha.
Seruan ini seketika ramai diperbincangkan netizen.
Lantaran stiker ini dianggap mewakili kemarahan mereka terhadap maraknya penggunaan lampu strobo dan sirine yang tidak bertanggung jawab di jalan besar.
Tak sedikit ditemukan oknum pengemudi yang menggunakan lampu tersebut untuk kepentingan pribadi semata.(*)
Reynas Abdila/Tribunnews
Baca Juga
| “Hayang Diviralin?”: Polisi Tangkap Sopir Pajero Berstrobo dan Berpelat Polri Asal Tasikmalaya |
|
|---|
| Viral, Mobil Fortuner Berstrobo Arogan Lawan Arah saat Macet, Berujung Dipaksa Mundur Sopir Truk |
|
|---|
| Sirine dan Rotator "Tot Tot Wuk Wuk" Dikeluhkan Warga, Polda Jabar: Penggunaan Pribadi Dilarang |
|
|---|
| Sirene 'Tot Tot Wuk Wuk' Ramai Disorot, Korlantas Polri Bekukan Penggunaan Strobo |
|
|---|
| Strobo dan Sirene Hanya untuk Presiden dan Tamu Negara, Anggota DPR Minta Penggunannya Dibatasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kompolnas-choirul-anam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.