Nasib Eko setelah Dikira Jarah Patung Iron Man Ahmad Sahroni, Dari hujatan hingga Banjir Pesanan

TRIBUNJABAR.ID - Nasib Eko Purnomo setelah dituduh menjarah patung Iron Man milik Ahmad Sahroni.

Eko Purnomo (39) adalah seorang perajin kostum asal Desa Jarakan, kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung yang tengah ramai menjadi perbincangan.

Ia tidak menyangka bahwa karya tangannya, sebuah kostum Iron Man berbahan sederhana, akan memicu sensasi nasional.

Akan tetapi, ketenaran itu datang dengan cara yang tidak terduga, yaitu tuduhan bahwa kostum buatannya adalah hasil penjarahan patung Iron Man milik Ahmad Sahroni.

Kisah ini berawal pada Jumat (29/8/2025), saat Eko mengunggah foto kostum Iron Man buatanya di akun media sosialnya.

Kostum itu adalah salah satu dari dua pesanan yang dikerjakannya untuk pelanggan di Malaysia dan Eropa.

"Saya unggah foto itu di Facebook, seperti biasa, untuk memamerkan karya saya," ungkap Eko saat ditemui di rumahnya yang masih dalam tahap renovasi, Kamis (4/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Jafar Hidup Sebatang Kara dan Tidur di Makam, Tersenyum Ada Sosok Penyelamat

Akan tetapi, keesokan harinya, Sabtu (30/8/2025), kerusuhan terjadi di Jakarta.

Tiba-tiba, Eko mulai menerima notifikasi dari teman-temannya.

"Teman-teman nge-tag saya, bilang kalau 'Iron Man-mu viral, kamu dituduh menjarah'," cerita Eko dengan nada kaget bercampur tawa.

Ia syok saat mengetahui bahwa kostum Iron Man buatannya disangka sebagai patung Iron Man milik Ahmad Sahroni, yang harganya mencapai ratusan juta Rupiah.

Padahal, kostum buatan Eko itu terbuat dari spons sandal jepit, bahan sederhana yang jauh berbeda dari patung impor berbahan premium milik Ahmad Sahroni.

Merintis Usaha Sejak 2019

Diketahui, Eko mulai merintis usaha pembuatan kostum karakter sejak 2019, secara otodidak, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

Selain Iron Man, ia juga membuat kostum Transformer dan karakter superhero lain seperti Ultraman.

Dari semua karyanya, kostum Iron Man menjadi yang paling diminati. Kostum-kostum ini tidak hanya dijual, tetapi juga disewakan untuk acara seperti ulang tahun dan karnaval. 

Harga kostum buatan Eko terbilang terjangkau, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 9 juta, tergantung tingkat kerumitan desainnya. 

Baca juga: Sosok dan Rekam Jejak Rusdi Masse Dilantik Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Gantikan Ahmad Sahroni

"Bahan yang saya pakai sederhana, dari spons sandal jepit. Tapi saya olah dengan teknik khusus supaya menyerupai karakter aslinya," ungkap Eko. 

Meski menggunakan bahan sederhana, kostumnya mampu menarik perhatian, karena detail dan kemiripannya dengan karakter Iron Man.

Dari hujatan hingga banjir pesanan

Setelah viral karena kesalahpahaman, Eko pun memanfaatkan momen ini untuk melakukan klarifikasi.

Ia menerangkan melalui media bahwa kostum yang viral adalah hasil karyanya sendiri, bukan barang jarahan.

Respons publik pun berbalik arah. Alih-alih hujatan, Eko kini kebanjiran pertanyaan dan pesanan. 

"Banyak yang tanya ke saya, dan pesanan pun berdatangan, terutama untuk kostum Iron Man," ujar dia dengan wajah berseri.

Di balik tuduhan yang sempat membuatnya terkejut, Eko merasa bangga. 

Ia tak menyangka bahwa karya sederhananya bisa disamakan dengan patung mahal milik Ahmad Sahroni. 

"Saya senang, karena ternyata karya saya yang murah ini dianggap setara dengan yang harganya ratusan juta," tutur dia sambil kembali tersenyum.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.