2 Cara Cek NIK KTP Terdaftar Bansos Kemensos Bulan November 2025 atau Tidak

Simak dua cara mengecek apakah NIK KTP terdaftar sebagai penerima bansos bulan November 2025 atau tidak berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sosial (bansos) dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Besar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Masyarakat bisa mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam Kartu Tanda Kependudukan (KTP) terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) atau tidak.

Pada triwulan terakhir tahun 2025, Kemensos kembali menyalurkan bansos reguler berbentuk uang tunai yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Lalu, ada pula Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) atau mendapatkan layanan BPJS Kesehatan secara gratis.

Selain itu, ada pula penebalan bansos bulan November 2025 ini berupa beras 10 kilogram dan minyak dua liter per bulan untuk bulan Oktober dan November 2025.

Lalu, pemerintah juga memberikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp900.000 pada periode Oktober, November, dan Desember 2025.

Lantas, bagaimana cara mengecek penerima bansos tersebut?

Masyarakat yang berhak mendapatkan bansos adalah yang NIK KTP-nya terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Untuk memastikan apakah NIK KTP terdaftar, ada dua cara mengecek penerima bansos secara online. Berikut panduannya:

1. Cek Bansos Kemensos via situs cekbansos.kemensos.go.id 2025

  • Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Pilih data wilayah: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan
  • Masukkan nama sesuai KTP Isi kode captcha yang muncul
  • Klik “Cari Data”

Baca juga: Banyak Kasus KPM Tak Layak Terima Bantuan, Kemensos Evaluasi Data Penerima Bansos

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode pencairan.

2. Cek Bansos Kemensos via aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
  • Login atau daftar akun Pilih menu “Cek Bansos”
  • Masukkan data sesuai KTP
  • Jawab pertanyaan verifikasi
  • Klik “Cari Data”

Jika nama Anda muncul sebagai penerima, sistem menampilkan nama lengkap, usia, jenis bantuan, status penerimaan, dan periode pencairan.

Jadwal Pencairan Bansos Bulan November 2025

Penyaluran bansos tahap keempat ini berlangsung secara bertahap hingga akhir Desember 2025.

Setiap daerah bisa memiliki waktu pencairan yang berbeda-beda tergantung pada kesiapan administrasi dan distribusi logistik.

Masyarakat bisa memantau status penerimaan melalui cara-cara yang telah dijelaskan maupun menghubungi langsung pendamping sosial atau perangkat kelurahan.

Besaran PKH dan BPNT

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan.

PKH memasuki tahap pencairan keempat pada bulan November, yang berlangsung hingga Desember 2025.

Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori:

  • Kategori Ibu Hamil/Nifas
    Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun
    Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat
    Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat
    Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat
    Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
  • Kategori Penyandang Disabilitas berat
    Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
  • Kategori Lanjut Usia
    Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
  • Kategori Korban Pelanggaran HAM Berat
    Rp2.700.000/tahap atau Rp10.800.000/tahun.

Sementara, BPNT adalah program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat ekonomi rentan.

Besaran BPNT yakni senilai Rp200.000 per bulan lewat kartu sembako.

Pencairan BPNT biasanya disatukan dengan PKH, namun tergantung dengan pendistribusian di masing-masing daerah.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Siamah yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kumuh, Tak Pernah Menerima Bansos

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved