Demo di Jawa Barat
Viral Jadwal Kunker Komisi XI DPR ke Australia di Tengah Demo Besar, Ada Nonton Marathon dan Wisata
Di salah satu susunan acara, justru terdapat agenda DPR RI menikmati suasana Sydney Marathon dan selebrasi.
Selanjutnya, mereka mengunjungi tempat wisata Scenic World dan Echo Point di Katoomba, New South Wales.
Adapun Scenic World dan Echo Point merupakan tempat wisata alam terkenal di Australia.
Dikutip dari laman resminya, tiket masuknya dihargai 61 dolar AS atau sekitar Rp1juta per orang.
Setelah berwisata, mereka kembali ke hotel dan melakukan makan malam pada pukul 19.00 waktu setempat.
Kemudian, pada hari keenam atau Minggu (31/8/2025), Komisi XI memiliki agenda utama yakni menghadiri acara Sydney Marathon pada pukul 10.00-16.00.
Baca juga: KPK Geledah Yayasan Penerima Dana CSR BI Milik Anggota DPR RI di Sukabumi, Enam Saksi Diperiksa
Sydney Marathon merupakan acara lari maraton tahunan yang digelar di Sydney. Mulai tahun ini, acara ini menjadi salah satu dari tujuh perlombaan lari paling bergensi di dunia.
Para anggota Komisi XI baru dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Senin (1/9/2025) pukul 14.10 waktu setempat.
Terkait hal ini, Tribunnews.com telah mengonfirmasi terkait kebenaran jadwal kunker tersebut ke Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus anggota Komisi XI DPR, Said Abdullah.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan respons.
Dugaan Kunker Digelar di Tengah Aksi Demonstrasi
Akibat insiden ini, Affan Kurniawan pun meninggal dunia. Tujuh anggota Brimob itu pun telah dinyatakan terbukti melanggar kode etik profesi Polri lewat penyelidikan yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri pada Jumat (29/8/2025) kemarin.
Ketujuh anggota Brimob itu yakni Kompol Cosmas Kaju Gae, Aipda M Rohyani, Bripka Rohmat, Briptu Danang, Briptu Maradin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.
Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, mengungkapkan saat ini para pelaku pelindas Affan sudah menjalani penempatan khusus (patsus).
"Tujuh orang terduga pelanggar telah terbukti melanggar kode etik profesi kepolisian," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat sore.
Kendati sudah menjalani hukuman, masyarakat kembali menggelar aksi demo pada Jumat kemarin.
| Kasus Rantis Brimob Lindas Ojek Online: Tak Ingatkan Komandan, Penumpang Rantis Dihukum Patsus |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah dalam Kasus Demo Ricuh di Jabar |
|
|---|
| Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya |
|
|---|
| Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
|
|---|
| Respons Dedi Mulyadi soal Gedung DPRD Jabar Dilempari Sampah usai Dibersihkan Ojol: Nambah Kerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Jadwal-kunker-Komisi-XI-DPR-ke-Australia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.