Kadisdik Jabar Pastikan Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Berlanjut Melalui Pendampingan
Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, Purwanto, memastikan, program pendidikan karakter Pancawaluya tidak akan berhenti di tahap pelatihan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Purwanto, memastikan, program pendidikan karakter Pancawaluya tidak akan berhenti di tahap pelatihan.
Program tersebut bakal jalan terus dalam bentuk pendampingan dan pengawasan berkelanjutan bagi para siswa yang telah mengikutinya melalui komunitas Kesatria Pancawaluya.
Menurut dia, pendidikan karakter memerlukan kolaborasi lintas unsur, sehingga nilai-nilai yang sudah ditanamkan selama pelatihan tidak berhenti begitu saja.
"Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, dan program ini juga perlu pendampingan, pengawalan, dan pengendalian supaya tidak berhenti di tahap pelatihan," kata Purwanto seusai Rapat Koordinasi Aktivasi Kesatria Pancawaluya di Belviu Hotel, Jalan Dr Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Gandeng Institut Francais Indonesia, Disdik Jabar Perkuat Akses Pendidikan Internasional
Ia mengatakan, peserta yang telah mengikuti pendidikan karakter Pancawaluya yang dilaksanakan Disdik Provinsi Jawa Barat mencapai 600 hingga 800 siswa termasuk dari jenjang SMP.
Pihaknya mengakui, pendampingan berkelanjutan penting dilaksanakan untuk memastikan seluruh siswa tersebut tetap terpantau setelah menyelesaikan masa pembinaan yang melibatkan unsur TNI.
Selain itu, energi besar yang telah dicurahkan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter Pancawaluya tidak akan efisien apabila tidak ada tindak lanjut yang jelas.
Baca juga: Disdik Kota Bandung Efisiensi Rp 150 Miliar, Penggunaan Listrik hingga BBM Dikurangi
"Jangan sampai program yang sudah dibangun secara susah payah tidak ditindaklanjuti, karena jika tidak dikawal, maka hasilnya berpotensi tidak akan produktif atau mandek," ujar Purwanto.
Program pendidikan karakter Pancawaluya telah mencapai angkatan keenam yang diikuti 150 siswa SMA atau sederajat dari sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Mereka akan mengikuti program pendidikan karakter tersebut di Markas Komando (Mako) Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, selama 21 hari, mulai 19 Oktober hingga 9 November 2025.
"Saya meyakini setelah mengikuti pendidikan karakter ini mereka akan berubah demi masa depan yang lebih cerah," kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat pembukaan pendidikan karakter Pancawaluya Angkatan VI, belum lama ini. (*)
| Fakta-fakta Viralnya KTP Diduga Milik WNA Israel di Cianjur, Ini Kata Dedi Mulyadi dan Disdukcapil |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Minta Bantuan Rakyat: Tolong Awasi dan Hentikan Pengerjaan Jalan di Malam Hari |
|
|---|
| Apindo Dukung Langkah Dedi Mulyadi Soal Keadilan Pajak, Tak Ada Lagi Desa Miskin di Sekitar Industri |
|
|---|
| Waspada Cuaca Ekstrem, Dedi Mulyadi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana di 27 Daerah di Jabar |
|
|---|
| Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kepala-Disdik-Provinsi-Jawa-Barat-Purwanto-saat-menyampaikan-sambutan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.