Aksi Jaga Bandung Usai Gelombang Demo, Komunitas Bersihkan Coretan Vandalisme di Jalan Cikapayang

Sejumlah dinding dan trotoar yang penuh coretan bekas aksi demonstrasi di Jalan Cikapayang Kota Bandung kembali bersih. 

|
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Nappisah
Aksi sosial “Bersama-sama Jaga Lembur, Jaga Bandung dari Aksi Anarkisme.” Komunitas Reborn bersihkan aksi vandalism di kawasan Cikapayang pada Senin (1/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah dinding dan trotoar yang penuh coretan bekas aksi demonstrasi di Jalan Cikapayang Kota Bandung kembali bersih. 

Aksi tersebut dilakukan oleh Komunitas Reborn dalam aksi sosial bertajuk “Bersama-sama Jaga Lembur, Jaga Bandung dari Aksi Anarkisme.”

Indra Kusuma Wardhana atau akrab disapa Baba Sang Legenda Founder Komunitas Reborn, mengatakan, para relawan membawa kuas, cat, dan peralatan sederhana. 

Mereka mencat coretan-coretan vandalisme yang selama ini merusak keindahan ruang publik.

“Kegiatan ini bagian dari Reborn for Humanity, divisi kami yang memang bergerak di bidang sosial. Hari ini kami mengecat ulang, menghapus coretan-coretan yang ditinggalkan pasca aksi demo kemarin,” kata Baba, kepada awak media, Senin (1/9/2025). 

Sekitar 20 orang anggota komunitas terlihat bergantian mengecat dinding di beberapa titik. 

Baba menyebut, kegiatan membersihkan coretan bukan hal baru bagi komunitasnya. Mereka sudah beberapa kali melakukan aksi serupa, terutama saat momentum peringatan Hari Kemerdekaan. 

“Itu setiap 17 Agustus kita rutin ngecat trotoar dan menghapus vandalism,” ujarnya.

Selain anggota komunitas, rencananya sejumlah figur publik juga akan bergabung, di antaranya aktor Edi Brokoli. 

“Nggak tahu nanti siapa saja yang menyusul. Konon katanya ada beberapa KOL yang mau ikut,” tambahnya.

Ia menuturkan bahwa aksi tersebut dilakukan karena kecintaan mereka pada Bandung, kota yang dikenal sebagai juara dan damai, sehingga wajah kota tetap indah serta nyaman untuk semua orang.

Sebelumnya, sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung mengalami kerusakan serius pasca kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat. 

Kerusakan paling parah terlihat di kawasan Jalan Diponegoro dan Jalan Ir H. Djuanda, termasuk pos polisi di samping Gedung Sate yang hancur dengan kaca pecah, dinding roboh, serta penuh dengan coretan vandalisme

Tembok Gedung Sate sendiri juga tak luput dari aksi serupa, sementara kamera CCTV di depan kantor Gubernur Jawa Barat turut dirusak. Bahkan, dinding salah satu hotel di sekitar lokasi dipenuhi coretan yang sama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved