Sosok Dea Permata Korban Pembunuhan di Purwakarta di Mata Kakak Iparnya, Sempat Curhat soal Teror
Dea Permata Karisma (27) korban pembunuhan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok riang dan baik hati di mata keluarga.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Semua jenis teror berhenti setelah CCTV dipasang. Namun malang tak dapat ditolak, Dea malah ditemukan meninggal dunia.
Pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ade Mulyana. Diduga, teror dan ancaman selama ini adalah bagian dari rencana sistematis pelaku untuk menutupi niat jahatnya.
Fery menjelaskan bahwa Ade dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga karena memang Dea membutuhkan sosok pria yang bisa mengangkut barang-barang untuk berjualan.
Fery percaya kepada Ade karena ibu kandung Ade sudah lama bekerja dengan keluarganya.
"Jadi sebenarnya Ade itu sebagai asisten rumah tangga enggak sendiri, dia bareng dengan ibunya yang sudah juga bekerja lama. Tapi, setahun terakhir ini Ade bekerja sendiri karena dibutuhkan tenaganya yang bisa mengangkat barang-barang berat untuk berjualan," kata Fery.
Baca juga: SOSOK Ade Mulyana, Pembantu yang Diduga Bunuh Dea Permata di Purwakarta, Dia yang Teriak-teriak
Fery menyebutkan, sang istri memiliki usaha berjualan makanan dan kerap ikut bazar-bazar.
"Istri itu punya usaha, jadi Ade ini suka bantu-bantu pas ada event atau bazar, bantuin barang-barang berat untuk bukan tenant, daripada cari orang baru, jadi Ade saja yang diajak, karena emang sudah sepercaya itu dengan keluarganya," katanya.
Fery mengatakan, Ade juga yang menjemputnya saat sedang bekerja. Ade mengatakan bahwa rumah sedang dikepung oleh banyak orang.
"Bukannya jagain istri saya, si Ade malah jemput saya ke kantor dengan kasih kabar rumah dikepung, di situ saya masih percaya. Tapi mulai curiga pas Ade bilang bahwa istri saya minta dibelikan susu, padahal istri saya itu enggak suka susu, kalau kopi, iya doyan," ucap Fery.
Saat tiba di rumah, ia mengatakan, sang istri sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan tertutup selimut.
"Banyak darah, posisi berada di lantai dan tertutup selimut dari atas hingga ke kaki, tapi wajah sudah tak terbentuk," ucapnya. (*)
| Ini Pemain Persib Bandung yang Paling Diwaspadai Bali United, Umpannya Bikin Lawan Deg-degan |
|
|---|
| Persija Makin Jauhi Persib Bandung di Papan Klasemen usai Gilas PSBS Biak 3-1, Emaxwell Hattrick |
|
|---|
| Cerita Warga Banjaran Wetan Bandung Tegar Jadi 'Langganan' Banjir Tahunan, Berharap Tak Terulang |
|
|---|
| Persib Bandung vs Bali United: Kans Maung Teruskan Tren Kemenangan, Serdadu Tridatu Bakal Ngotot |
|
|---|
| Kulineran di Bandung, Bisa Coba Makan Sushi Berjalan Sekaligus Grill dan Shabu, Ada di Sukajadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Fery-Riyana-bersama-istrinya-Dea-Permata-Karisma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.