22 Angkot Disiapkan Jadi Feeder BRT di Kabupaten Bandung, Rute Soreang-Ciwidey Jadi Andalan

Terdapat 22 unit angkutan kota (angkot) bakal difungsikan sebagai kendaraan feeder untuk akomodasi, khususnya di jalur Soreang-Ciwidey.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Bus Metro Jabar Trans sedang berdiam di stopan Soreang, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus bersiap menyambut sistem transportasi terpadu Bus Rapid Transit (BRT).

Di mana untuk saat ini terdapat 22 unit angkutan kota (angkot) bakal difungsikan sebagai kendaraan feeder untuk akomodasi, khususnya di jalur Soreang-Ciwidey.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Isnuri Winarko mengatakan 22 unit angkot tersebut akan mulai beroperasi setelah melalui tahap uji coba.

"Angkutan feeder bagian dari kewenangan Pemerintah Provinsi. Kami sebatas memfasilitasi dan mendampingi. Saat ini, masih dalam tahap persiapan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (12/11/2025).

Berdasarkan informasi dari Dishub Jabar, kata Isnuri, uji coba tersebut direncanakan berlangsung sebelum tahun 2026, namun dkrinya belum memberitahu kapan tanggal pastinya.

"Sebagaimana arahan Dishub Kabupaten Bandung, kami terus menyiapkan urusan administrasi dan teknis di lapangan," katanya.

Sementara itu ditempat berbedsya, Kepala Dishub Kabupaten Bandung Hilman Kadar menambahkan, sistem pembayaran pada angkutan feeder tersebut akan menggunakan metode digital melalui QRIS.

"Nanti di feeder-nya itu akan terpasang alat sehingga masyarakat bayar cukup melalui QRIS atau E-Money," ucapnya.

Selain soal sistem pembayaran, Hilman menyebut angkot feeder Soreang-Ciwidey ini akan tampil dengan desain khusus yang membedakannya dari angkot biasa. 

"Dan nanti kendaraan feedernya itu dibrand khusus warnanya. Ada warna khusus, nah itu menandakan bahwa itu adalah feeder BRT," ucapnya.

Dirinya menuturkan, koridor Soreang-Leuwipanjang akan menjadi proyek percontohan untuk sistem feeder di wilayah lain yang dilalui jaringan BRT. 

Oleh karena itu, Hilman berharap uji coba angkut feeder tersebut dapat disambut baik oleh masyarakat.

"Sehingga masyarakat bisa memilih angkutan publik yang aman, nyaman, selamat dengan biaya yang lebih murah," ujarnya.

Di sisi lain, saat ini Kabupaten Bandung berencana memiliki delapan koridor BRT yang dirancang melintasi Kabupaten Bandung

Empat di antaranya sudah beroperasi, yakni Soreang-Leuwipanjang, BEC-Baleendah, BEC-Baleendah-Banjaran (extension), dan Majalaya-Leuwipanjang.

Sedangkan empat koridor lain tengah disiapkan, termasuk rute Stasiun KCIC-Kota Bandung serta Majalaya-Stasiun KCIC.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved