Tambang Emas Ilegal di Tasik Ditutup, Bupati Tawarkan Solusi bagi yang Kehilangan 'Pekerjaan'

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menawarkan solusi kepada para penambang emas yang kehilangan "pekerjaan".

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
BERI KETERANGAN - Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, memberikan keterangan soal penutupan tambang emas ilegal ketika menghadiri kegiatan cek kesehatan gratis di halaman Kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menawarkan solusi kepada para penambang emas yang kehilangan "pekerjaan". Diketahui, aparat gabungan menutup lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) beberapa hari lalu.

Cecep mengatakan, bakal berkoordinasi dengan dinas lintas sektor terkait rencana perubahan lahan tambang emas ilegal di dua wilayah di Karangjaya dan Salopa.

Ada dua titik lokasi tambang emas ilegal yang ditutup polisi, yakni di Blok Cengal, Kecamatan Karangjaya, dan di Desa Mandalahayu tepatnya di Blok Cipanawar, Kabupaten Tasikmalaya.

Cecep menjelaskan, pemerintah harus hadir untuk melakukan upaya agar ada solusi jangka panjang bagi keberlangsungan hidup masyarakatnya.

"Untuk menyelamatkan rakyat, negara harus hadir. Poinnya ke sana. Tapi ini juga ada kaitan dengan kesehatan, karena bukan hanya sekadar kesehatan tapi keselamatan," ucap Cecep ketika menghadiri rangkaian Hari Kesehatan Nasional di halaman Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: 43 Lubang Ditutup Paksa! Tim Gabungan Beri Peringatan Keras Penambang Emas Ilegal Tasikmalaya

Menurutnya, kalau misalkan dibiarkan maka pemerintah melakukan pengabaian. Tentunya, harus ada dukungan dari pemerintah untuk memberikan solusi.

"Kemarin saya sudah diskusi dengan kapolres kota dan kabupaten, karena kami punya dua polres, agar semua berembuk karena ini urusan rakyat dan bukan untuk kekayaan semata," jelas Cecep.

Maka poinnya, pemerintahan daerah ke dinas pertanian dan Dinas Kehutanan Provinsi Jabar agar membantu bibit supaya mereka bercocok tanam, itu solusi terdekat.

"Kita arahkan ke ketahanan pangan sebagai jangan pendek, daripada tanahnya digali, mending tanah ditanami dan tetap ada aktivitas pekerjaan," ucapnya.

Baca juga: Tim Gabungan Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Blok Cipanawar Tasikmalaya, Tindak Lanjut Penyelidikan

Hasilnya bisa diarahkan ke Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bahan pangan untuk setiap dapur di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Bercocok tanam bisa apa saja, nanam buncis, pisang. Ketika sudah panen kita arahkan penjualannya ke setiap dapur MBG. Jadi apa saja yang dibutuhkan MBG itulah yang ditanam oleh warga Tasikmalaya," kata Cecep.

Untuk dampak lingkungan, tambah Cecep, yang jelas dengan ditutupnya lokasi tambang tersebut dengan sendirinya akan berkurang pencemaran limbahnya. 

“Saya titip jaga indung, jaga leweng (hutan), jaga leuwi (sungai). Maka kita jalankan itu, tapi rakyat kita harus diarahkan,” ungkap Cecep. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved