Penampakan Ratusan Hektare Sawah di Ciganjeng Pangandaran yang Terendam Banjir, Berubah Jadi Danau
Tidak sedikit penggarap sawah yang mengalami kerugian akibat lahan sawahnya terdampak banjir tersebut.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Beginilah penampakan banjir yang merendam ratusan hektare lahan persawahan di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, kondisi air banjir terlihat menutup semua lahan persawahan di lokasi itu.
Yang terlihat hanya atap sejumlah saung kecil dan patok potongan bambu yang ada di tengah-tengah lahan persawahan itu.
Baca juga: KDM Puji Bupati Karawang soal Komunikasi Lintas Pemerintah dalam Penanganan Banjir Karangligar
Ratusan hektare lahan persawahan itu sudah terlihat seperti danau, tidak ada aktivitas pertanian, yang ada hanya puluhan orang yang sedang memancing ikan.
Pemandangan seperti ini sudah sering terjadi setiap tahunnya, setiap musim hujan banjir melanda area persawahan.
Tidak sedikit penggarap sawah yang mengalami kerugian akibat lahan sawahnya terdampak banjir tersebut.
Ketinggian banjir di lokasi itu mencapai sekitar satu hingga satu setengah meter. Bahkan, di tengah hamparan persawahan bisa mencapai dua meter lebih.
"Ya memang setiap tahun petani yang menggarap sawah di Desa Ciganjeng mengalami kerugian," ujar Bambang (41) seorang petani di desa Ciganjeng, Jumat siang.
Banjir yang merendam ratusan hektare lahan persawahan ini disebabkan derasnya air dari pegunungan dan luapan air Sungai Citanduy saat itensitas hujan tinggi.
Baca juga: Viral Warga Pangandaran Keluhkan Banjir Rendam Ratusan Lahan Sawah, Minta Tolong KDM dan Prabowo
"Jadi, petani sebenarnya sudah merasa bosan karena sudah sekitar 35 tahun begini terus. Petani ada yang gagal tanam dan gagal panen," katanya.
Jika dihitung-hitung, kerugian semua petani dalam setahun itu bisa mencapai sekitar Rp 17 miliar dari total sekitar 300 hektare lahan persawahan yang terdampak banjir.
"Kalau disebut sabar, itu sudah kehabisan sabar sekarang ini. Apalagi kondisi ekonomi sekarang sedang begini," ucap Bambang. *
| APDESI Merah Putih Gandeng Kemenkop RI, Dorong Koperasi Desa Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat |
|
|---|
| Keluarga Anak Disabilitas yang Dikeroyok di Karawang Sudah Lapor Polisi, Autopsi Akan Dilakukan |
|
|---|
| Tragedi Pengeroyokan Anak Disabilitas di Karawang: Keluarga Desak Pelaku Dihukum setelah Rido Tewas |
|
|---|
| BREAKING NEWS, Rido Anak Disabilitas Korban Pengeroyokan Massa di Karawang Akhirnya Wafat |
|
|---|
| Banjir Lumpuhkan Pangandaran, Bupati DPRD akan Berkoordinasi dengan BBWS Rumuskan Langkah Konkret |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-hektare-lahan-persawahan-di-Desa-Ciganjeng-Pangandaran-terendam-banjir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.