8 Fakta Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 di Universitas Pakuan Bogor, Polisi Ungkap Dugaan Motif-nya

TRIBUNJABAR.ID - Kasus mahasiswi jatuh dari lantai 3 di Universitas Pakuan Bogor pada Rabu (12/11/2025) sempat menghebohkan publik.

Kini kasusnya ditangani Polsek Bogor dan telah dilakukan penyelidikan.

Belakangan polisi mengungkap motif mahasiswi jatuh tersebut diduga ada unsur kesengajaan.

Berikut inilah 8 fakta kasus mahasiswi yang jatuh dari lantai 3 di Universitas Pakuan Bogor.

1.Viral di Media Sosial

Sebelumnya, insiden mahasiswi jatuh dari lantai 3 menggegerkan kampus Universitas Pakuan Bogor.

Insiden mahasiswi jatuh di Unpak Bogor itu  terekam CCTV hingga beredar dan viral di media sosial.

Diketahui mahasiswi tersebut jatuh dari lantai 3 bangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Unpak pada Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Geger, Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 Universitas Pakuan Bogor, Detik-detik Insiden Terekam CCTV

Dalam rekaman CCTV tampak mulanya wanita tersebut berdiri di pinggir pagar.

Tak berselang lama, dia membalikkan badannya membelakangi pagar.
 
Kemudian mahasiswi itu naik lalu duduk di atas pagar tersebut, lalu jatuh ke lantai dasar.
 
2. Kesaksian Mahasiswa Lain

Seorang mahasiswa, Sahrul Buhori menjadi saksi mengaku sempat melihat mahasiswi tersebut di lantai 3.

“Kalau saya waktu kejadian jalan di lantai tiga. Pas saya mau turun kan, saya sempet lihat di lantai tiga pinggir pager, si orangnya itu kaya lagi sender di pagar kan,” kata Sahrul kepada TribunnewsBogor.com.

Sahrul langsung turun menggunakan lift. Saat di lantai satu, ia sudah melihat mahasiswi ini sudah terjatuh.

“Tapi saya kurang tahu gimana ceritanya dia jatuh, pokonya saya lihat itu pas saya di bawah dia sudah jatuh,” ujarnya.

3. 
Sosok Mahasiswi

Diketahui sosok mahasiswi yang jatuh tersebut berinisial ISN.


Ia merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) di Universitas Pakuan Bogor tersebut.

4. Terjadi Setelah Ujian

Peristiwa mahasiswi jatuh dari lantai 3 itu terjadi setelah korban selesai melaksanakan ujian.

Hal ini diungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Singgih Irianto.

“Baru selesai (ujian),” ujar Singgih Irianto.

5. Awal Mula Dugaan

Secara terpisah Rektor Unpak Bogor Didik Notosudjono menduga mahasiswi-nya itu tak sengaja jatuh dari lantai 3.

"Bisa saja terpeleset," katanya.

Kemudian Didik juga mengungkap soal dugaan ISN sebagai korban bullying.

Ia meyakini bahwa ISN bukan korban bullying mengingat perilaku mahasiswinya itu aktif berinteraksi di lingkungan kampus.

Sebab Rektor Unpak Bogor itu juga mengaku sering berinteraksi dengan para mahasiswa.

"Sejauh pengamatan saya tidak ada tanda-tanda atau laporan seperti itu di lingkungan kampus," katanya.

Selain itu kata Didik, Ira juga tak pernah cerita tentang suatu masalah pada orang tuanya.

"Mereka menyatakan tidak ada," kata Didik.

Baca juga: Viral Pemuda di Bandung Dituduh Nabrak Bocah, Setelah Cek CCTV Terbukti Siapa yang Salah

6. Ditemukan Surat 

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengungkap menemukan secarik surat yang ditulis mahasiswi ISN sebelum jatuh dari lantai 3.

"Ditemukan ada surat-surat yang berisikan keputusasaan lah dalam hidupnya," ungkap Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Namun hingga saat ini Polsek Bogor Tengah belum merinci masalah yang membuat Ira menjadi putus asa.

"Kalau masalah cinta atau apa itu nanti mungkin Reserse yang mendalami," katanya.

Dalam suratnya, ISN menulis pesan permintaan maaf kepada orang tuanya.

"Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira.

Nyuhunkeun dihampura saageung ageungna nya (Minta dimaafkan sebesar besarnya). Hate ira tos teu kuat (Hati Ira sudah tidak kuat).

Ira cape, ira cape, maaf bu, ayah. Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah. Gagal jadi anak yang baik." tulis surat mahasiswi berinisial ISN tersebut.

7. Sengaja Jatuh


Dari hasil penyelidikan, Kompol Waluyo mengungkap bahwa mahasiswi Unpak Bogor itu memang sengaja menjatuhkan diri dari lantai 3.

"Kalau sesuai dengan hasil di gambar rekaman CCTV, dia sengaja jatuh," katanya.

Namun, polisi belum bisa mengungkap terkait detail soal motif korban apakah berkaitan mengalami depresi dan lainnya.

8. Kondisi Korban

Pasca kejadian jatuh dari lantai 3, kondisi mahasiswi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah jatuh korban langsung tak sadarkan diri dan masih dirawat di rumah sakit.

Rektor Unpak Bogor mengungkap kondisi korban kini sudah mulai berangsur sadar.

“Dekan dan tim fakultas sudah menjenguk korban ke rumah sakit. Saat ini korban dipindahkan ke RSUD Ciawi atas permintaan keluarga,” kata Prof Didik di Unpak, Kamis (13/11/2025).

Rektor berharap, agar kondisi mahaiswinya ini segera membaik dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

“Kami mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta menghormati privasi korban dan keluarga,” ujarnya.

Catatan Redaksi: Kontak Bantuan Jika Mengalami Depresi

Artikel diatas tidak bermaksud menginspirasi tindakan mengakhiri hidup

Mengakhiri hidup atau aksi bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Khairunnisa)