Program MBG Dorong Kenaikan Inflasi Jawa Barat pada Oktober 2025: Kebutuhan Telur dan Ayam Meningkat
Pemerintah Provinsi pun akan melakukan berbagai upaya agar kenaikan harga dapat ditekan pada bulan berikutnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat turut menyumbang kenaikan inflasi di Jawa Barat pada Oktober 2025 secara bulanan month- to-month (mtm) mencapai 0,45 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat, terdapat beberapa yang membuat kenaikan inflasi di Jabar, seperti emas perhiasan, emas dunia, makanan, minuman dan tembakau.
Adapun untuk inflasi komoditas pokok, telur ayam ras inflasinya sebesar 0,08 persen, cabai merah 0,06 persen, daging ayam ras 0,05 persen, dan jeruk 0,02 persen.
"Yang membuat inflasi Oktober naik itu pertama emas perhiasan yang naik signifikan di Oktober walau sempat dengar turun harga. Dan catatan peristiwa program MBG itu (ternyata) juga mengakibatkan kenaikan harga, (utamanya) di telur, kemudian daging ayam," ujar Plt Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Darwis Sitorus di Bandung, Rabu (12/11/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Herman Suryatman mengatakan, saat ini kebutuhan telur dan ayam tengah meningkat untuk kebutuhan dapur program MBG.
Saat ini, kata Herman, sudah ada 2.131 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Jabar. Sedangkan, ketersediaan dua komoditas tersebut belum mampu mengimbangi permintaan dari masyarakat.
"Makanya, kami sedang mengantisipasi agar (harga) telur dan ayam terkendali, karena punya potensi inflasi," ujar Herman.
Menurutnya, jumlah dapur MBG di Jabar diprediksi terus bertambah pada 2026 dengan target 4.600 SPPG. Herman memastikan, Pemerintah Provinsi harus mengantisipasi terjadinya inflasi dengan mengendalikan harga-harga.
"Kalau harga terjangkau, pasti daya belinya naik. Makanya kami jaga tingkat konsumsi dan itu berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Pemerintah Provinsi, kata dia, akan melakukan berbagai upaya agar kenaikan harga dapat ditekan pada bulan berikutnya. Namun, Herman tidak merinci cara apa saja yang akan dilakukan dalam menekan kenaikan harga tersebut.
“Kuncinya pengendalian inflasi dan inflasi sampai sekarang relatif terkendali di 2,63 persen, (year on year),” katanya.
| Sebanyak 36 dari 122 SPPG di Bandung Barat Sudah Mengantongi SLHS |
|
|---|
| Kenaikan Harga Emas Dorong Inflasi, Pengamat Sebut Masyarakat Kini Lebih Rasional Berinvestasi |
|
|---|
| Pengamat Ekonomi Menilai Inflasi Bulanan yang Dipicu Harga Emas Bisa Menjadi Sinyal Positif |
|
|---|
| Dinantikan Siswa Penerima MBG, SPPG Pangauban Bandung Barat Minta BGN Segera Turun Tangan |
|
|---|
| Hasil Sidak Kapolresta: Dapur MBG Cirebon Bersih dan Bersertifikasi, Tapi 20 Murid Tetap Keracunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20250929_GANI_Dapur_SPPG_MBG_02.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.