Maulid Nabi

Daftar 12 Shalawat Dianjurkan Dibaca saat Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Artinya

Berikut ini daftar shalawat yang dibaca saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, berisi doa lengkap dengan artinya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com
MAULID NABI: Gambar ucapan selamat Maulid Nabi. - Berikut ini daftar shalawat yang dibaca saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, berisi doa lengkap dengan artinya 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini daftar shalawat yang dibaca saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, berisi doa lengkap dengan artinya.

Sebagian umat muslim pada tanggal 12 Raibul Awal setiap tahunnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang disebut Maulid Nabi.

Tak afdol rasanya jika umat muslim tak melantunkan shalawat saat menyambut Maulid Nabi ini.

Dalam Islam melantunkan shalawat menjadi satu di antara amalan yang sangat dianjurkan.

Bahkan diperintahkan langsung oleh Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Ahzab (33) ayat 56.
 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
 
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW umumnya setiap hari dikerjakan umat Muslim dalam berbagai praktik ibadah.

Baca juga: 40 Contoh Slogan Acara Peringatan Maulid Nabi 2025 Singkat Penuh Makna, Lebih Kreatif dan Menarik

Seperti dalam salat saat tasyahud hingga dibaca juga dalam doa wirid.

Demikian saat memperingati Maulid Nabi dianjurkan memperbanyak shalawat bentuk rasa cinta kepada Kekasih Allah SWT tersebut.

Ada banyak shalawat yang dapat dilantunkan termasuk cocok dipanjatkan di momen Maulid Nabi.

Di antaranya shalawat burdah dan Rohatil (Kisah Sang Rasul) yang dibaca setiap menyambut Maulid Nabi karena isinya menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Selain itu juga ada shalawat Mahalul Qiyam.

Sebagai informasi Mahalul Qiyam merupakan saat-saat jamaah berdiri sambil bershalawat seakan-akan Nabi Muhammad sedang datang dan jamaah mengaraknya.

Secara umum Mahalul Qiyam merujuk pada momen orang berdiri saat melakukan pembacaan kitab Barzanji.

Melakukan Mahalul Qiyam juga berlaku saat bershalawat Maulid Nabi, Maulid Ad Dhiba dan lain sebagainya.

1. Shalawat Nabi dalam Tasyahud
Berikut lafal shalawat Nabi dalam Tasyahud.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

"Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].

2. Shalawat Matsuroh

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah! Limpahkanlah shalawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”

3. Shalawat Al Fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

4. Shalawat Quthbul Aqthob

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai hari kiamat. ”

5. Shalawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.

Baca juga: 30 LINK Twibbon Maulid Nabi 2025 Gratis Cocok Jadi Ucapan di WA hingga IG, Lengkap Cara Menggunakan

6. Shalawat Al-Ghazali

Shalawat ini merupakan shalawat yang dipanjatkan imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumiddin.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَكُوْنُ لَكَ رِضَاءً وَلِحَقِّهِ أَدَاءً وَأَعْطِهِ الْوَسِيْلَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِيْ وَعَدْتَه وَاجْزِهِ عَنَّا مَاهُوَ أَهْلُهُ وَاجْزِهِ أَفْضَلَ مَا جَازَيْتَ نَبِيّا عَنْ أُمَّتِهِ وَصَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَ الصَّالِحِيْنَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن

“Ya Allah, limpahkalah rahmat kepadan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, rahmat yang menjadi keridaan bagimu dan penunaian hak baginya. Karuniakanlah kepadanya wasilah dan berilah dia kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan kepadanya."

"Balaskanlah baginya dari kami sebagaimana yang layak baginya, dan balaskanlah kepadanya dengan sebaik- baik pembalasan yang Engkau balaskan dari seorang Nabi untuk umatnya. Dan limpahkanlah rahmat kepadanya dan kepada seluruh saudara-saudaranya dari kalangan para nabi dan dari kalangan orang-orang saleh, wahai yang paling Penyayang di antara para penyayang.”

7. Shalawat Syifa atau Thibbil Qulub

Shalawat ini untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Mayoritas muslim memanjatkan shalawat ini juga kerap dikenal sebagai shalawat pengobat hati.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada baginda kami, Junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

8. Shalawat Munjiyat

Shalawat ini disebut juga sebagai shalawat penyelamat. Dalam lafalnya melalui syafaat Rasulullah hendak menyelamatkan hidup.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

9. Shalawat Hajat Dunia Akhirat

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya ”

10. Shalawat Kamilah

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّـمْ وَبَـارِكْ عَـلـٰى سَــيـِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أٰلِـهِ كَمَا لَا نِـهَايَـةَ لِـكَـمـَالِكَ عَدَدَ كَـمـَالِـهِ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan-Mu, sebagai hitungan kesempurnaan.”

11. Shalawat Nariyah

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

12. Pujian Mahalul Qiyam

يَانَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ * يَارَسُوْلْ سَلَامٌ عَلَيْكَ
Ya nabi salam ‘alaika.Ya Rosul salam ‘alaika
Artinya: "Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu. Wahai Rosul, semoga keselamatan tetap untukmu."

يَاحَبِيْب سَلَام عَلَيْكَ * صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ
Ya habib salam ‘alaika. shalawatullah ‘alaika
Artinya: "Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu. Juga rahmat Allah semoga tercurah untukmu."

اَشْرَقَ الْكَوْنُ ابْتِهَاجَا * بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَدْ
Asy-roqol-kawnubtihajaa. Biwujudil-mushthofa Ahmad
Artinya: "Alam bersinar-seminar bersuka ria. Menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad."

وَلِاَهْلِ الْكَوْنِ اُنْسُ * وَسُرُوْرٌ قَدْ تَجَدَّدْ
Wa li-ahlil-kawni unsuu. Wa sururun qod tajaddad
Artinya: "Riang gembira meliput penghuninya. Sambung-menyambung tiada hentinya"

فَاطْرَبُوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِي * فَهَزَارُ الْيُمْنِ غَرَّدْ
Fathrobu yahlal-matsani. Fahazarul-yumni ghorrod
Artinya: "Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran. Burung-burung kemujuran kini berkicauan."

وَاسْتَضِيْؤُا بِجَمَالِ * فَاقَ فِى الْحُسْنِ تَفَرَّدْ
Wastadli'u bijamalin. Faqo filhusni tafarrod
Artinya: "Bersuluhlah dengan sinar keindahan. Mengungguli semua yang indah tiada bandingan."

وَلَنَا الْبُشْرَى بِسَعْدٍ * مُسْتَمِرٍ لَيْسَ يَنْفَدْ
Wa lanaal-busyro bisa‘din. Mustamirrin laisa yanfad
Artinya: "Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya."

حَيْثُ اُوْتِيْناَ عَطَاءَ * جَمَعَ الْفَخْرَالْمُؤَبَّدْ
Haitsu utina ‘atho-an. Jama‘al-fakhrol-mu’abbad
Artinya: "Manakala kita beroleh anugerah. Padanya terpadu kebanggaan abadi."

فَلِرَبِّي كُلُّ حَمْدٍ * جَلَّ اَنْ يَحْصُرَهُ الْعَدْ
Falirobbi kullu hamdin. Jalla an yahshurohul-‘ad
Artinya: "Bagi Tuhan segala puji. Tiada bilangan mampu mencakupnya."

اِذْحَبَانَابِوُجُوْدِ اَلْ * مُصْطَفَى الْهَادِي مُحَمَّدْ
Idz habana biwujudil. Mushthofal-hadi Muhammad
Artinya: "Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita. Dengan lahirnya Al-Musthofa Al-Hadi Muhammad."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved