Pergerakan Tanah di Panumbangan Ciamis Sudah Sejak 2010, Warga Bertahan meski Rumah Terancam
Retakan dinding, lantai rumah yang pecah, hingga tanah bergeser membuat puluhan keluarga harus mengungsi demi keselamatan
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Seli Andina Miranti
Meski begitu, ancaman masih mengintai. Retakan tanah semakin lebar, bahkan di beberapa titik jalan kabupaten yang menghubungkan Majalengka–Sumedang–Ciamis pun ikut terbelah.
Untuk mencegah risiko lebih besar, pemerintah desa menutup sementara akses kendaraan berat dengan tonase di atas 5 ton.
“Getaran dari kendaraan berat bisa memperparah pergeseran tanah di bawah. Jadi untuk sementara, kendaraan besar tidak boleh lewat dulu,” jelas Haris.
Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten hingga pusat agar proses relokasi permanen bisa segera direalisasikan.
“Warga sudah jenuh hidup dalam ketidakpastian setiap musim hujan. Kalau memang ada dukungan anggaran, kami siap menyediakan lahan relokasi. Tanahnya ada, tapi dana pembangunannya belum,” katanya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Ciamis bersama tim kesehatan dari Polres dan Puskesmas Payungsari telah meninjau lokasi untuk memberikan bantuan logistik serta memantau kondisi warga di pengungsian.
Meski lelah dan waswas, warga Payungagung tetap berusaha bertahan, berharap tanah berhenti bergeser dan mereka bisa kembali menjalani hidup dengan tenang.(*)
| Detik-detik Pergerakan Tanah di Jamuresi Ciamis Bikin Warga Mengungsi, Dinding Retak, Genteng Ambruk |
|
|---|
| Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukajaya Ciamis, 18 Keluarga Pilih Mengungsi |
|
|---|
| Ini Tampang Pembobol Kotak Amal di Ciamis, Beraksi Berulang Kali hingga Terekam CCTV |
|
|---|
| Garut Darurat! Hujan Seminggu Bikin Longsor dan Jembatan Gantung Putus, Warga Terisolir |
|
|---|
| Update Pembacokan di Panawangan Ciamis, Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Sempat Meracau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Potret-kerusakan-beberapa-rumah-warga-di-Dusun-Pamekaran-Ciamis-karena-pergerakan-tanah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.