Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukajaya Ciamis, 18 Keluarga Pilih Mengungsi

Menurut pihak BPBD Ciamis, pergerakan tanah terjadi di kawasan perbukitan bergelombang serta struktur tanah labil akibat pelapukan endapan vulkanik. 

|
Istimewa
PERGERAKAN TANAH - Kondisi rumah Udis di Dusun Jamuresi, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis yang terdampak bencana pergerakan tanah setelah diguyur hujan deras dengan durasi yang cukup lama pada Selasa (11/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu pergerakan tanah di Dusun Jamuresi, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (11/11/2025), pukul 17.00 WIB.

Informasi kejadian diterima oleh BPBD Ciamis pada Rabu (12/11/2025) pukul 08.22 WIB.

Menurut pihak BPBD Ciamis, pergerakan tanah terjadi di kawasan perbukitan bergelombang serta struktur tanah labil akibat pelapukan endapan vulkanik. 

Hujan dengan durasi panjang memperparah kondisi sehingga tanah bergerak dan menyebabkan kerusakan rumah warga.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bandung, Farhan Waspadai Potensi Pergerakan Tanah, Khawatir Bikin Rumah Warga Roboh

Akibat bencana ini, 18 kepala keluarga (52 jiwa) terpaksa harus mengungsi. 

Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Ciamis, pengungsi dikategorikan menjadi dua kelompok, sembilan KK (23 jiwa) mengungsi karena rumah mengalami kerusakan, sementara sembilan KK (29 jiwa) mengungsi karena ketakutan atau trauma akibat gerakan tanah susulan.

Sebagian warga mengungsi ke rumah sanak saudara di sekitar Dusun Jamuresi dan Desa Tigaherang.

Kondisi di lapangan menunjukkan 9 rumah rusak ringan, 3 rusak sedang, dan 5 rusak berat.

Berikut ini data warga terdampak pergerakan tanah di Dusun Jamuresi, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis :

1. Beben Indrawan warga Rt 6/7, Dusun Jamuresi yang mengungsi ke rumah Pak RT 06

2. Yogi Iskandar, Rt 6/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara di Desa Tigaherang

3. Rasim, Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

4. Said, Rt 4/7, Dusun Jamuresi mengungsi ke rumah saudara

5. Euis Nurhayati Rt 6/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

6. Emod Misad, warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi, Mengungsi ke rumah saudara

7. Adin, warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara di Desa Tigaherang

8. Oyoh warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

9. Ahrom warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

10. Wahidin warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

11. Rusmi warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudar

12. Toha Arifin warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

13. Yahya warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

14. M. Yusuf warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

15. Karsum warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi mengungsi ke rumah saudara

16. Engkus Kusnandar warga Rt 4/7, Dusun Jamuresi, mengungsi ke rumah saudara

17. Muhidi warga Rt 8/8, Dusun Jamuresi mengungsi ke rumah saudara

18. Endin warga Rt 5/7, Dusun Jamuresi mengungsi ke rumah saudara

Baca juga: Lahan Relokasi Korban Pergerakan Tanah Purwakarta Masih Rawan Bencana, Ini 10 Rekomendasinya

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan kaji cepat serta memberikan bantuan kedaruratan.

"Kami telah menyalurkan bantuan sembako kedaruratan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa. Warga diimbau tetap waspada karena pergerakan tanah masih berpotensi terjadi saat hujan turun,” ujar Ani, Kamis (13/11/2025).

Hingga saat ini, kondisi rumah yang rusak belum diperbaiki karena masih menunggu kajian lebih lanjut dari Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD serta dinas terkait.

Sementara itu, proses asesmen sempat terhambat hujan deras, namun bantuan darurat tetap tersalurkan dengan baik.

BPBD Ciamis mengimbau masyarakat di sekitar Dusun Jamuresi untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sekitar retakan tanah demi keselamatan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved