Kejurnas Angkat Besi 2025 di Bandung, Jawa Barat Raih 5 Emas dan 3 Perak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAHKAN PIALA - Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono saat menyerahkan piala pada Kejurnas angkat besi 2025 yang digelar di Gor Saparua, Kota Bandung.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan atlet angkat besi dari sejumlah provinsi berhasil meraih medali pada Kejurnas Angkat Besi 2025 yang digelar di Gor Saparua, Kota Bandung sejak 1-3 Agustus dan resmi ditutup, pada Senin (4/8/2025).

Total ada 150 peserta putra putri dan 2 kategori youth dan junior dari 25 provinsi yang mengikuti kejurnas angkat besi tersebut. Mereka, telah mengeluarkan semua kemampuannya demi bisa juara dalam kejurnas tersebut.

Dari kejuaran ini, atlet putra dan putri dari Provinsi Jawa Timur menyumbangkan medali terbanyak yakni 9 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Di susul Jambi dengan 6 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, kemudian Jawa Barat, 5 emas, dan 3 perak.

Baca juga: Venue Ciamis Dipuji Terbaik se-Jawa Barat Saat Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kejurnas BMX 2025

Lalu atlet Kalimantan Timur menyumbang 3 emas dan 3 perak, Banten 3 emas, 1 perak, 2 perungg, Lampung 3 emas, 1 perak, 3 perunggu, Bengkulu 1 emas, 3 perak, 1 perunggu. Sedangkan provinsi lain tidak mendapatkan emas, tetapi hanya dapat perak dan perunggu saja.

Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono mengatakan, dalam kejurnas ini terlihat kemampuan semua atlet telah mengalami perkembangan yang pesat.

"Dari tahun lalu ini banyak sekali perkembangannya, tapi kalau mau melihat prestasi, kita tuh harus melihat pembanding. Jadi, pembandingnya kita lihat jangan medali perunggu," ujarnya di Gor Saparua, Senin (4/8/2025).

Ia mengatakan, kejurnas tersebut bukan hanya ajang coba-coba karena pihaknya dituntut oleh pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan pembinaan atlet angkat besi agar ke depannya bisa semakin berprestasi.

"Jadi itu yang harus kita hargai dan harus kita bayar pada merah putih bahwa kita berbuat yang terbaik buat bangsa ini dari angkat besi. Harus optimis tadi saya sudah katakan kalau dengan hasil ini belum maksimal," kata Djoko.

Dia berharap, semua atlet yang mengikuti kejurnas ini bisa berprestasi di kejuaraan internasional dan berhasil membawa banyak medali ke tanah air. Bahkan PB PABSI menargetkan ada 10 atlet yang mengikuti kejuaraan internasional.

Baca juga: PLN dan Kejati Jabar Gelar Adhyaksa Electric Woman Run, Donasi Rp100 Juta untuk Atlet Paralimpik

"Minimal 10 putra putri, tapi yang menentukan nanti dari kementerian karena mereka yang mengendalikan, jadi istilahnya itu yang membawa kita maju bertempur," ucapnya.

Di sisi lain, dia meminta Pengprov di setiap daerah bisa terus melalukan pembinaan atlet angkat besi sebagai langkah awal agar mereka bisa berprestasi di kancah internasional.

"Saya mengerti provinsi masih mau pembinaan, kalau sudah dibina,,sudah ada kejurnas maka ini progresnya ke prestasi youth dan prestasi junior akan lebih mudah," kata Djoko.

Berita Terkini