TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal momen istimewa bagi Persib Bandung dan para pendukungnya.

Rasa terima kasih dan apresiasi tinggi disampaikan kepada masyarakat, terutama bobotoh, yang telah merayakan gelar juara dengan semangat besar namun tetap tertib.

“Setiap hari ada pawai keliling kota. Ada yang terorganisir, ada juga yang spontan. Tapi alhamdulillah sejauh ini semua berjalan lancar,” ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara pada Senin, 12 Mei 2025.

Farhan menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, seperti kepolisian, komunitas bobotoh, dan manajemen klub Persib. Langkah ini diambil untuk memastikan Bandung tetap kondusif selama rangkaian perayaan berlangsung.

“Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian, komunitas bobotoh, dan pihak klub agar Bandung tetap aman dan nyaman,” imbuhnya.

Puncak dari euforia ini direncanakan pada Minggu, 25 Mei mendatang, sehari setelah laga terakhir Liga 1 melawan Persis Solo.

Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), juga dijadwalkan seremoni penyerahan trofi dan pengalungan medali kepada skuad Maung Bandung.

Meskipun titik awal konvoi masih dalam tahap pembahasan, Pemkot Bandung memastikan bahwa Gedung Sate akan menjadi lokasi akhir rute perayaan.

“Kami sudah bicara dengan Gubernur Jawa Barat. Pemprov dan Pemkot siap bergandengan tangan demi suksesnya konvoi ini,” tegas Farhan.

Kegiatan konvoi ini mendapat perhatian serius dari Pemkot Bandung yang berfokus pada aspek keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Seluruh jajaran pemerintah daerah diminta memberikan kontribusi maksimal demi kelancaran perayaan ini.

Ada empat prioritas utama yang disoroti dalam persiapan konvoi:

1. Keamanan Wilayah Camat dan lurah yang wilayahnya dilalui jalur konvoi diminta untuk menggerakkan Linmas. Langkah ini bertujuan untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga situasi tetap kondusif.
2. Pengaturan Lalu Lintas Personel dari Dinas Perhubungan akan diturunkan untuk mengelola lalu lintas, sehingga kemacetan yang berpotensi terjadi dapat diminimalisasi.
3. Antisipasi Persekusi Pemkot menegaskan tidak ingin ada kejadian serupa saat Persib juara pada 2014 lalu, seperti insiden perusakan kendaraan dengan pelat nomor luar kota.
4. Cegah Vandalisme dan Kerusakan Fasilitas Umum Satpol PP diberi instruksi tegas untuk bertindak jika menemukan aksi vandalisme atau perusakan fasilitas, baik milik pemerintah maupun swasta.

Farhan menekankan bahwa konvoi gelar juara ini adalah sebuah peristiwa bersejarah yang patut dirayakan dengan penuh sukacita, namun tetap dalam koridor kewajaran.

“Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan puncak perayaan ini sebagai bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab,” ujarnya penuh harap.

Persiapan matang dari Pemkot Bandung diharapkan mampu menjadikan puncak perayaan gelar juara Persib sebagai momen yang tidak hanya meriah, tetapi juga tertib dan inspiratif. Dengan kerja sama semua pihak, Bandung siap menunjukkan kepada dunia bahwa kota ini adalah rumah bagi para juara yang bermartabat.