Melihat Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Setinggi Pohon Kelapa di Jalur Reaktivasi Rel KA

Penulis: Padna
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN CIKACEPIT - Jembatan Cikacepit yang terletak di Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Senin (21/4/2025). Pemprov Jabar berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api termasuk jalur Banjar-Cijulang yang melewati Jembatan Cikacepit.

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengaktifkan kembali/reaktivasi jalur kereta api di Jawa Barat.

Ada 4 jalur yang akan diaktifkan kembali termasuk jalur Banjar-Cijulang sepanjang 82 KM.

Di jalur Banjar-Cijulang ini, ada jembatan ikonik yang berusia ratusan tahun yang kondisinya kini memprihatinkan.

JEMBATAN CIKACEPIT - Jembatan Cikacepit yang terletak di Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Senin (21/4/2025). Pemprov Jabar berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api termasuk jalur Banjar-Cijulang yang melewati Jembatan Cikacepit.

Jembatan itu adalah Jembatan Cikacepit, penghubung antar Bukit di wilayah Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Pada Senin 21 April 2025 pagi, kondisi bangkai jembatan Cikacepit itu masih terlihat berdiri di atas tiang penyangga besi dan tiang beton yang dibangun sudah lama.

Di sekitar jembatan itu, terlihat perkebunan yang ditanami pepohonan seperti kelapa, albasia, pisang oleh sejumlah warga.

Kemudian, di samping bangkai jembatan itu juga ada jalan lingkungan menghubungkan antar kampung dan Dusun di Kalipucang.

Pada tugu informasi, jembatan Cikacepit ini dibangun tahun 1913 hingga 1919 dengan panjang 310 meter dan tinggi 38 meter.

Kini, jembatan Cikacepit menjadi bangunan bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan dilindungi undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.

Seorang penderes kelapa warga sekitar bangkai Jembatan Cikacepit, Ismanto (53), mengatakan, sehari hari dirinya beraktivitas di sekitar bangkai jembatan itu.

"Sehari hari, saya deres kelapa di sini. Ya, tahu kondisi jembatan ini memang sudah lama dan berkarat. Itu, di tengah-tengah ada juga yang keropos," ujar Ismanto kepada Tribun Jabar di sekitar bangkai Jembatan Cikacepit, Senin (21/4) pagi.

Menanggapi rencana reaktivitas jalur kereta api menuju Cijulang Pangandaran, Ia menyebut hal tersebut tergantung pemerintah.

"Itu bagus, harusnya dari dulu diaktifkan lagi kereta apinya. Jadi, mau ke kota atau kemana mana juga mungkin ongkosnya murah," katanya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, memastikan reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang dalam progres penganggaran bersama empat jalur lainnya yang juga akan diaktifkan kembali.

"Aktivasi jalur KA Banjar–Cijulang sepanjang 82 km, progresnya sedang berjalan," ucap Erwan saat menghadiri Pangandaran Air Show beberapa hari ini.

Halaman
12

Berita Terkini