Aksi Mancing di Jalan Rusak, Warga Sindangbarang Ciamis Protes Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN RUSAK - Warga Sindangbarang Ciamis protes jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki, Sabtu (12/4/2025).

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ketika aspirasi tak kunjung didengar, warga Desa Sindangbarang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, memilih cara berbeda untuk menyampaikan keresahan. 

Aksi memancing di tengah jalan rusak mereka lakukan sebagai simbol keputusasaan sekaligus sebagai kritik sosial yang menyentil nurani.

Jalan yang seharusnya menjadi penghubung vital antara Kabupaten Ciamis dan Majalengka, kini lebih mirip kolam setelah hujan mengguyur.

Kubangan besar dan dalam itu berubah menjadi lokasi “memancing” lengkap dengan warganya yang membawa joran dan duduk santai seolah di tepi danau. 

Baca juga: Potret Jalan Rusak di Gebang-Pabuaran Cirebon, Lubang Makin Dalam, Warga Cirebon Timur Ancam Demo

Aksi tersebut viral di media sosial yang diunggah oleh akun Tiktok @dinz_119 mengundang gelombang simpati dan komentar tajam dari publik.

Dindin, salah satu warga yang terlibat dalam aksi tersebut, menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk ekspresi frustrasi yang sudah lama terpendam.

“Sudah bertahun-tahun jalan ini dibiarkan rusak parah. Kami merasa suara kami tak didengar. Lewat aksi ini, kami ingin mengetuk hati pemerintah agar segera turun tangan,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

Jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi dengan panjang sekitar 10 kilometer.

JALAN RUSAK - Aksi Mancing di Jalan Rusak, Warga Sindangbarang Ciamis Protes Jalan Berlubang yang Tak Kunjung Diperbaiki, Sabtu (12/4/2025). (Tribun Priangan/ Ai Sani Nuraini)

Kerusakannya sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan signifikan. 

Tak hanya menghambat mobilitas warga, kondisi tersebut juga berdampak pada roda ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami bukan sekadar mencari perhatian, tapi berharap ada perubahan nyata. Karena jalan ini bukan jalan kecil, ini jalur strategis yang seharusnya jadi prioritas,” lanjut Dindin.

Kini, harapan mereka sederhana, jalan yang layak, akses yang manusiawi, dan perhatian nyata dari pemerintah. 

Baca juga: Jalan Rusak di Cirebon Timur Tetap Digarap Meski Anggaran Terjun Bebas dari Rp 27 M Jadi Rp 15 M

Aksi memancing di jalan rusak hanyalah simbol di baliknya ada harapan besar agar pemerintah tak hanya melihat, tapi juga segera bertindak.

Pemerintah Kabupaten Ciamis, menyebutkan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penanganan jalan tersebut. (*)

Berita Terkini