Volume Sampah Ramadan dan Lebaran dari Bandung Raya yang Masuk ke TPPAS Sarimukti Turun Signifikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMANTAUAN - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, turun langsung untuk memeriksa kondisi longsor sampah yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (9/3/2025).

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama bulan suci Ramadan hingga momen Idul Fitri 2025, arus masuk sampah menuju Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sementara Sarimukti tercatat mengalami penurunan yang cukup mencolok dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, baik dalam jumlah ritasi aktual maupun ritasi berdasarkan konversi kubikasi 12 meter kubik, tren pengangkutan sampah tahun ini menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan Ramadan dan Lebaran 2024.

Selama periode Ramadan tahun ini, total ritasi aktual yang tercatat mencapai 8.139 rit. Sementara itu, jika dikonversi ke dalam ritasi berdasarkan volume 12 meter kubik, jumlahnya menjadi 6.789 rit.

Secara rinci, kontribusi dari Kota Bandung mendominasi pengiriman sampah ke Sarimukti, dengan 5.118 ritasi aktual dan 4.589 ritasi konversi 12 M3 yang setara dengan 67,59 persen dari total keseluruhan.

Kota Cimahi berada di urutan selanjutnya dengan 861 ritasi aktual serta 525 ritasi dalam bentuk konversi 12 M3, menyumbang sekitar 7,74 persen.

Dari Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 1.229 ritasi aktual dan 1.117 ritasi konversi 12 M3, yang merepresentasikan sekitar 16,45 persen dari total.

Adapun Kabupaten Bandung Barat turut menyumbang 931 ritasi aktual serta 557 ritasi konversi, atau sekitar 8,21 persen dari keseluruhan volume ritasi yang masuk ke Sarimukti selama Ramadan 2025.

Dari sisi berat, total tonase sampah yang diterima TPPAS Sarimukti pada masa Ramadan tahun ini mencapai angka 38.270 ton.

Kota Bandung menyumbang paling besar dengan 25.876 ton. Diikuti oleh Kabupaten Bandung sebanyak 6.302 ton, Kota Cimahi menyumbang 2.967 ton, serta Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah 3.133 ton.

Jika ditarik perbandingan dengan periode yang sama pada tahun 2024, tercatat adanya penurunan tonase sampah sebesar 18,54 persen.

Pada tahun sebelumnya, total sampah yang dikirimkan ke Sarimukti mencapai 46.977 ton. Sementara itu, di tahun 2025 jumlah tersebut turun menjadi 38.270 ton, atau berkurang sebanyak 8.707 ton.

Berita Terkini