Elon Musk Tawar OpenAI Rp1.500 Triliun, Ditolak Sarkastik Sam Altman: Kami Beli X.com Jika Anda Mau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RP1.500 TRILIUN - Foto ilustrasi ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan OpenAI. Baru-baru ini Elon Musk menawar OpenAI RP1.500 triliu kepada Sam Altman, namun ditolak mentah-mentah.

TRIBUNJABAR.ID - Mungkin ini adalah salah satu tawar-menawar paling gila dalam sejarah perkembangan teknologi perangkat lunak.

Bagaimana tidak,  CEO OpenAI, Sam Altman, memberi penegasan tidak akan menjual perusahannya kepada Elon Musk.

Padahal Elon Musk memberikan tawaran akuisisi perusahaannya senilai 97,4 miliar dolar AS atau setara Rp1.500 Triliun.

Baca juga: SOSOK FY, Ayah Kejam Lempar Anak Balita ke Genangan Banjir di Bekasi, Lakukan Aksi dengan Santai

Penolakan itu disampaikan Sam Altman setelah Elon Musk dan sejumlah investor seperti Baron Capital Group dan Valor Management mengajukan penawaran kepada dewan direksi OpenAI untuk mengambil alih divisi non-profit perusahaan AI tersebut.

Namun tawaran yang diajukan Musk bersama sekelompok investor pada 10 Februari 2025 ditolak oleh Sam Altman.

Alasannya, harga yang diajukan Musk jauh lebih rendah dibandingkan valuasi OpenAI yang dipatok sebesar 157 miliar dolar pada Oktober 2024.

Dalam sebuah pernyataan di platform X, Altman membalas tawaran Elon Musk dengan nada sarkastik.

Alih-alih menjual, ia malah menantang akan mengeluarkan uang dengan nilai yang sama untuk membeli X.com, platform media sosial yang diakuisisi Elon Musk pada 2022 silam.

"Tidak, terima kasih tetapi kami akan membeli twitter (X.com) seharga 9,74 miliar dolar AS jika Anda mau," ujar cuitan Altman di X, dikutip dari Variety.

Baca juga: "Derbi Jabar", Sindiran Bobotoh yang Serbu Akun Persija Setelah Fix Laga Digelar di Patriot

Penolakan ini meningkatkan ketegangan yang sudah berlangsung lama antara miliarder Elon Musk dengan CEO OpenAI Sam Altman mengenai masa depan pembuat ChatGPT di tengah booming teknologi AI generatif. 

Perseteruan Elon Musk vs Sam Altman

Sebelum hubungan keduanya retak, Musk dan Altman merupakan pendiri OpenAI. Sejak tahun 2015 keduanya sepakat menjadikan OpenAI sebagai perusahaan nirlaba.

Namun hubungan Elon Musk dengan Sam Altman mulai memburuk, setelah bos Tesla dan SpaceX itu meninggalkan direksi OpenAI pada tahun 2018.

Musk menuduh Altman telah melanggar visi perusahaan dengan melakukan penipuan, konspirasi, dan iklan palsu, karena telah mengubah OpenAI dari teknologi bebas digunakan oleh publik menjadi for-profit .

Tak sampai disitu Elon Musk bahkan turut mengajukan sejumlah tuntutan hukum terhadap Altman serta perusahaannya karena telah menyalahartikan OpenAI sebagai filantropi.

Baca juga: Misteri Kartu Merah Mateo Kocijan, Terlihat Tunjukkan Gerak-gerik Aneh, Bojan Hodak Dibuat Bingung

Halaman
12

Berita Terkini