Pilkada Sumedang 2024

Fitnah Bertubi-tubi di Masa Kampanye Pilkada Sumedang 2024, Dony Respons dengan Santun

Penulis: Kiki Andriana
Editor: Siti Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dony Ahmad Munir saat roadshow di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (27/10/2024).

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir, cabup Sumedang pada Pilkada 2024, yang berpasangan dengan cawabup Fajar Aldila, kerap diserang fitnah, kabar bohong, hingga sabotase alat peraga kampanye. 

Dalam sebulan sejak kampanye dimulai setelah kampanye dinyatakan mulai, serangan bertubi-tubi dialamatkan kepada pasangan Dony-Fajar. 

"Ya saya ingin sampaikan, dalam sebulan ini memang fitnah, kemudian berita bohong, ini terus dialamatkan kepada saya dari berbagai sumber," kata Dony kepada TribunJabar.id, Senin (24/10/2024). 

Menurutnya, berbagai serangan tadi adalah konsekuensi logis sebuah pencalonan.

Namun, semua serangan itu berhasil semuanya dijelaskan dan kalarifikasi. 

Baca juga: Memaknai Sumpah Pemuda Ala Dony Ahmad Munir, Cabup Sumedang 2024

"Dan semuanya sudah terbantahkan," katanya. 

Apakah Dony merasa terganggu dengan serangan-serangan itu? Tidak, Dony tak sedikitpun terganggu karena dia tidak mengonsentrasikan tenaganya untuk melayani fitnah. 

"Bagi saya senyumin saja, saya buat klarifikasinya dan masyarakat pun mengiyakan (memahami) itu. Saya senyumin saja dan ini ujian kematangan dan kedewasaan,"

"Selama 5 tahun saya menjabat (2018-2023), Sumedang tenang, aman, damai tidak ada apa-apa, kok tiba-tiba (banyak fitnah)," katanya. 

Selain "senyumin saja", Dony juga mendoakan agar para pelaku fitnah, penyebar hoaks, dan pelaku sabotase disadarkan oleh Allah SWT untuk berhenti melakukan itu. 

Baca juga: Dony Ahmad Munir Intruksikan 4 Anggota DPRD Sumedang Partai Koalisi Jaga Suara di Jatinangor

"Saya doakan semoga sadar juga jangan seperti itu, kemudian (tim kami) jangan reaktif juga, kalau kita reaktif, apa bedanya," kata Dony. 

Dony mengaku agak sedikit khawatir karena serangan yang dtanag nyaris tanpa henti.

Ada-ada saja isu yang dimainkan. Paling baru, mobil pelat merah terjebak macet disebut ikut kampanye Dony-Fajar. 

"Walau agak prihatin terus seperti ini, tapi selama ini bisa menghadapinya, saya yakin rakyat sudah pintar menilai ini," katanya.

Berita Terkini