Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR,ID, BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan popularitas pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina yang bertarung di Pilgub Jabar bisa menyentuh angka 70 persen.
PKB telah menentukan berbagai macam langkah dan strategi agar popularitas pasangan ini bisa mengimbangi pasangan-pasangan lain, terutama Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Saiful Huda, mengatakan, popularitas pasangan Acep-Gita masih di bawah 30 persen. Tetapi untuk elektabilitasnya sudah cukup tinggi, sehingga kondisi ini harus didongkrak.
"Lihat saja dua bulan ini ada gebrakan dari Teh Gita. Tami targetkan popularitas sampai menyentuh 70 persen," ujar Saiful saat ditemui di Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu (29/9/2024).
Saiful mengatakan, untuk Pilgub Jabar pihaknya masih optimistis meski elektabilitas hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia pada 26 September 2024, pasangan Acep-Gita hanya 5,2 persen.
Baca juga: Gita KDI Siap Konser di Beberapa Daerah untuk Dongkrak Elektabilitas sebagai Respons Hasil Survei
"Kami sudah ranking ketiga (hasil survei) padahal baru kerja, sebenarnya kami. Jadi pasangan Kiai Acep Adang dan Teh Gita ini growing betul. Kami baru dalam tempo belum sampai satu bulan naik hampir tiga persen, tiga poin, tiga digit," katanya.
Untuk memenangkan Pilgub Jabar, pasangan ini akan mengeluarkan kartu keluarga bahagia, kartu pendidikan gratis, kartu wirausaha, dan kartu insentif guru ngaji.
Ia mengatakan, DPW PKB Jawa Barat ingin Pilgub Jabar ini tidak dijadikan ajang jual beli suara dan politik tukar-menukar, serta transaksional, sehingga Acep-Gita siap kontrak politik dengan empat kartu tersebut.
"Jadi melalui empat kartu ini, kami ingin politik transaksional tidak terjadi. Di saat yang sama warga jangan sampai di nina bobokkan, cukup dikasih iming-iming, lalu kemudian ditinggalkan selama lima tahun," ucap Saiful.
Baca juga: Respons Partai Pendukung soal Hasil Survei Farhan-Erwin Tertinggi Jelang Pilwakot Bandung
Selain itu, kata dia, ada beberapa program yang sudah disiapkan supaya popularitas pasangan ini terus naik, di antaranya Program Rumpi dari Gita yang menyasar milenial.
"Teh Gita kan mewakili satu-satunya dari pasangan itu yang representasi milenial, jadi ini akan kita genjot terus. Di Pilgub itu, secara umur teman-teman milenial diwakili oleh Teh Gita, bukan oleh pasangan yang lain," katanya.
Kemudian dari empat pasangan calon, kata dia, hanya ada satu perempuan, sehingga Gita satu-satunya calon yang mewakili representasi pemilih perempuan di Jawa Barat dan pihaknya pun yakin mereka akan memilih pasangan ini. (*)