TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung terancam memperpanjang tren negatif, saat menghadapi PSM Makasar pada pekan ke-3 Liga 1, musim 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/9/2024).
Berdasarkan data statistik, tuan rumah PSM Makassar lebih diuntungkan dengan catatan tiga laga belum terkalahkan pada musim ini. Sementara Persib Bandung, memulai kompetisi dengan hasil tak memuaskan setelah hanya bisa meraih satu kemenangan dan dua kali imbang.
Kondisi itu diperburuk dengan catatan pertemuan kedua tim. Dari tujuh pertemuan sejak 2021, Persib hanya berhasil menang dua kali, tiga pertandingan lainnya dimenangkan PSM dan dua laga lainnya berakhir imbang.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui jika laga sore nanti akan berjalan sulit. Di luar catatan statistik, Persib tetap akan berupaya bermain maksimal demi mengamankan tiga poin.
"Kami menduga ini akan sengit, tapi kami juga akan berusaha untuk menutup laga ini dengan hasil yang positif," ujar Bojan Hodak, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Analisis Persib vs PSM Makassar, Mantan Pemain Persib Sebut Kondisi Tak Utuh di Maung Bandung
Bojan Hodak menyebut jika pada laga sebelumnya, Persib sudah bermain maksimal dan nyaris mendapatkan poin penuh, hanya saja dalam sepakbola bermain baik saja tidak cukup.
"Melawan Arema kami sudah bermain sangat bagus hanya saja tidak bisa mencetak gol. Jadi, ini normal di sepakbola," katanya.
Terkait dua ujung tombak di lini depan, David da Silva dan Dimas Drajad yang dipastikan absen pada laga nanti, Bojan tak menampik jika kondisi itu akan mempengaruhi kekuatan tim.
"David juga tidak ada di sini karena cedera. Dimas, striker kedua kami juga masih berada di tim nasional. Jadi sebagai tim, saat dua striker terbaik tidak bisa hadir maka itu akan berdampak. Tapi kami akan berusaha untuk mendapat hasil yang terbaik," ucapnya.
Saat disinggung soal catatan negatif Persib saat bersua PSM Makassar, Bojan menegaskan setiap pertandingan harus dijalani dengan semangat dan motivasi tinggi.
"Soal laga melawan PSM, saya tahu kami kesulitan menang saat tandang melawan mereka tapi saya harap kami mampu memang besok. Seperti saya sampaikan, kami selalu menatap laga demi laga," katanya.
Sementara dikubu tuan rumah, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku jika pada laga nanti tidak akan tampil full team.
"Kita tidak bisa mengandalkan 7 pemain kita karena cedera dan ada beberapa yang di Timnas. Namun, selebihnya kita membawa seluruh pemain kita," ujar Tavares.
Kondisi itu, kata dia, diperburuk dengan komposisi pemainnya musim ini yang didominasi pemain muda, minim pengalaman di Liga 1.
"Kita adalah tim yang mempunyai rata-rata usia pemain yang paling muda di Liga 1," katanya.
Pelatih asal Portugal ini pun mengharapkan kehadiran pemain ke 12 di pertandingan besok, untuk menambah semangat anak asuhnya.
"Saya minta suporter kita untuk datang, untuk mendukung kita. Apalagi kita akan melawan tim kuat, bahkan skuad cadangan mereka itu hampir sama dengan skuad utama mereka. Jadi, tolong suporter tetap mendukung kita besok," ucapnya.