Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jabar, Dedi Mulyadi mengaku tidak akan menempuh jalur hukum meksi telah diserang buzzer secara personal.
Hal itu disampaikannya setelah menggelar acara Kang Dedi Mulyadi (KDM) Menyapa Warga Jabar Istimewa di Kampung Jangga, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Senin (9/9/2024) malam.
"Saya tidak akan membuat upaya hukum, biarkan warganet yang menilai. Karena warga kita sudah pintar, mereka tahu itu (akun media sosial) bodong, robot, mereka sudah tahu," kata Dedi Mulyadi kepada wartawan.
Bahkan, lanjut dia, ada pimpinan parpol di salah satu kabupaten yang mengintruksikan kadernya untuk membuat 100 akun media sosial bodong.
"Kalau begitu berarti mereka tidak punya pendukung yang nyata. Saya keliling hampir setiap hari, jelas kan orang yang berkunjungnya," katanya.
Dedi Mulyadi meminta tim pemenangan untuk tidak memperdulikan serangan - serangan buzzer atau akun palsu yang menyerangnya.
"Santai saja, gak usai dibaca cuekin, gak usah dibaca. Serangan buzzer itu anggap saja anak yang menangis, jadi ketika anak menangis jangan kita tungguin, cuekin liat saja tayangan lain," katanya.
Menurutnya, di era demokratisasi di Jawa Barat masyarakat dalam keriangan, kebahagiaan, dan relax di kehidupan seharian-harinya. Sehingga seluruh kebahagiaan masyarakat ini jangan dicederai oleh perilaku ambisi yang menggunakan media sosial.
"Jangan menggunakan media sosial untuk membuat peperangan. Karena sekarang masyarakat lagi bahagia, sedang menunggu pemimpin baru," katanya.
Dedi Mulyadi berharap para elite politik mengarahkan kadernya untuk memunculkan isu-isu yang membangun ketenangan di atas sentimen agama.
"Kita ini semua berpolitik harus dengan baik, mengarah dengan baik. Lebih baik memunculkan bebagai gagasan dan pemikiran bagi siapapun yang memiliki kemampuan untuk pemimpin Jawa Barat," katanya.
Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah di Cianjur
Dalam acara tersebut, puluhan ribu warga Cianjur dan sekitar memadati Lapangan Jangga, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur untuk menyaksikan kegiatan Kang Dedi Mulyadi.
Acara tersebut dimeriahkan sejumlah artis ternama seperti Sule, Doel Sumbang, Ohang dan Ceu Popon.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, puluhan ribu warga dari sejumlah daerah di Cianjur termasuk dari Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai mendatangi acara KDM menyapa sekitar pukul 18.30, Senin (9/9/2024).
"Nanti di tahun 2025 saya akan bikin Peraturan Daerah (Perda) soal pendidikan. Yaitu bilamana ada orang tua tidak menyekolahkan anaknya akan disanksi, tidak boleh ada anak di Jawa Barat yang tidak sekolah. Perkara biaya itu urusan pemerintah," kata Dedi Mulyadi dalam sambutannya.
Selain itu Bacagub yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan non parlemen ini berjanji akan menyiapkan ruang kelas yang memadai, sehingga semua anak di Jawa Barat bisa sekolah.
"Jalanna mulus, sakola alus, rakyat kaurus," kata Dedi Mulyadi di hadapan puluhan ribu warga ang ada di Lapang Jangga.
Sementara itu Riski Maula (22) warga asal Kecamatan Cipatat, KBB mengaku ia sengaja datang bersama rekan - rekanya untuk melihat langsung Dedi Mulyadi.
"Pengen lihat Kang Dedi, juga nonton Doel Sumbang, sama Kang Sule dan Ohang," katanya.