Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- KONI Jawa Barat optimistis bisa mempertahankan gelar juara pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh dan Sumatra Barat 2024.

Hal ini menjadi target Jawa Barat untuk menciptakan hattrick juara PON.

Jawa Barat mampu meraih dua gelar juara PON secara berturut-turut, pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2020 Papua.

Ketua Umum KONI Jawa Barat, M Budiana, mengungkapkan hingga kini progres laporan dari setiap cabang olahraga terus meningkat, baik yang berlatih di luar negeri maupun dalam negeri.

Baca juga: Jelang Tour De Linggajati 2024, Kepolisian & Dishub Kuningan Pastikan Kesiapan Jalur Balap Sepeda

"Kami selalu bersyukur terhadap progres yang dilakukan di Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), alat ukurnya itu sambil Pelatda berjalan, tidak jarang cabor itu mengikuti kejuaraan atau sirkuit yang diadakan secara internal, regional, nasional, ataupun Asia," ujar Budiana, di kantornya Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (31/7/2024).

Budiana mencontohkan cabor karate yang beberapa waktu lalu mengikuti kejuaraan di Filipina.

Kemudian cabor arum jeram di Malaysia juara umum dan di Jakarta Kejurnas juara umum. Begitu pun cabor lainnya yang mengikuti berbagai kejuaraan meraih hasil yang bagus.

Budiana mengatakan ada juga laporan koordinator Satlak hasil dari monitoring dan dari pusat data Jabar yang sistemnya di akses langsung oleh para atlet.

"Menariknya 90 persen kondisi atlet Jabar, ini sudah ingin bertanding. Libido, semangatnya sudah seperti itu, artinya saya merasakan betapa cabor-cabor itu sangat serius mempersiapkan PON," kata Budiana.

Baca juga: Kebakaran di Cimahi, Seorang Lansia Meninggal Dunia Terjebak dalam Rumah, Tak Bisa Selamatkan Diri

Pihaknya bersama rombongan, beserta Kadispora dan Anggota DPRD Jabar dari komisi V, sempat meninjau langsung ke tempat latihan di Gyosangbuk, Korea Selatan.

"Kami melihat anak-anak bersemangat dalam berlatih, harapannya mereka bisa menyerap perkembangan sport science yang disampaikan diklat di Korea," kata dia.

Sebab di Korea, kata Budiana, mereka berlatih tidak hanya bersama pelatih Korea  yang biasa di Bandung, tapi ditambah pelatih Korea lainnya.

hal itu membuat suasana menjadi berbeda, terlebih fasilitas di sana sangat lengkap, luas, dan bahkan tempat latihan olahraganya lebih besar dari pada tempat makan. 

Cabang olahraga yang berlatih di Korea, yakni taekwondo, panjat tebing, panahan, gulat, judo, anggar, tinju, dan menembak.

Sementara progres cabor yang berlatih di dalam negeri juga menunjukan hasil yang bagus. 

"Dari sisi itu, kami merasa optimistis (Jabar bisa hartrick juara PON)," ucapnya. (*)