TRIBUNJABAR.ID - Nama gelandang sayap yang kini sedang berkarier di Malaysia, Saddil Ramdani, mendadak dikaitkan dengan Persib Bandung.

Saddil disebut-sebut menjadi pemain yang segera diumumkan bergabung dengan Persib. Apalagi, sebelumnya pelatih Bojan Hodak mengungkap kalau Adam Alis bukan perekrutan terakhir untuk pemain lokal.

Imbas dari itu, Instagram Saddil, @saddilramdanii yang sudah terverifikasi alias conteng biru dibanjiri komentar wilujeng sumping.

Dalam bahasa Sunda, wilujeng sumping berarti selamat datang. Dua kata itu seakan wajib ada saat Persib memperkenalkan pemain baru.

Sebenarnya, Saddil terakhir mengunggah foto di Instagram pada 20 Juni lalu. Saddil bersama tiga pemain lainnya sedang berdiri. Di depan mereka ada bola.

Sepertinya, itu momen saat akan ada tendangan bebas.

Baca juga: Kelebihan Mailson Lima yang Dikabarkan Segera Dapat Ucapan Wilujeng Sumping Persib Bandung

Dalam keterangannya, Saddil menulis, "My idol is over there" atau idolaku ada di sana.

Foto itu pun mendapat berbagai komentar yang kaitannya dengan Persib.

Berikut beberapa komentarnya:

andri.rusmanaa: wilujeng sumping a saddil

ikin_takut_hujan: Boleh sadil ada temen lawak nya kalau ke Persib Irianto sama edo

xyzzboyyyy: Wilujeng sumping di kota kembang

kangjunns: Akhir bulan datang ka bandung dil?

frhanfirmansyah_: Langsung saja, wilujeng sumping saddil Ramdani!

_abdeeadrian: Wilujeng sumping mamang hehe

Baca juga: Nasib Pemain Habiskan 1,5 Musim di Persib Bandung Tapi Tak Pernah Main Sedetik Pun, Balik ke Mantan

Sosok Saddil

Dilansir wikipedia, Saddil Ramdani merupakan pemain asal Pulau Muna, pulau terpencil di Sulawesi Tenggara di timur Indonesia.

Saddil lahir di Raha, pelabuhan utama Muna. Namun, dia meninggalkan kampung halamannya setelah sekolah dasar untuk mencari cara mengembangkan hobi sepak bolanya.

Dia pergi ke ibu kota provinsi, Kendari, di mana dia berlatih di sekolah sepak bola Galasiswa.

Petualangan Saddil berakhir tahun 2012 di Jawa Timur tepatnya di Malang, di mana Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) berada.

Di bawah bimbingan mantan kapten tim nasional sepak bola Indonesia, Aji Santoso, yang juga melatih tim nasional sepak bola U23 Indonesia pada waktu itu, Saddil dilatih dan ditempatkan di ASIFA, yang juga mendaftarkannya ke sekolah menengah setempat yang bekerja sama dengan akademi tersebut.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden, Tanpa Persib Bandung, Persija Jakarta Tantang Borneo FC

Saddil berkembang menjadi pemain sayap pencetak gol di ASIFA sehingga membuatnya dipanggil untuk memperkuat dari tim nasional muda.

Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2016, pada 20 September 2016, dia mencetak hattrick melawan Kamboja yang memicu perlombaan di antara klub-klub profesional Indonesia untuk menjadi yang pertama menggunakan bakatnya.

Persela Lamongan akhirnya menjadi tim profesional pertama Saddil. Dia berhabung sebelum lulus SMA.

Saat itu, Saddil membela Persela Indonesia Soccer Championship A 2016.

Ia mencetak gol pertamanya untuk klub profesional pada Oktober 2016 saat Persela mengalahkan Bali United 3-0.

Golnya pada menit ke-90 memastikan kemenangan timnya. Persela sering memainkan pemain muda mereka di kompetisi Liga 1 musim 2017 dan 2018.

Saddil selama bersekolah harus bersusah payah antara pergi ke kelas di Malang dan bermain untuk klub profesional di Lamongan, tiga jam perjalanan, sampai dia lulus pada tahun 2018.

Penampilannya di berbagai kompetisi remaja internasional di Asia Tenggara pada 2016–2018 membuatnya menjadi salah satu talenta paling menarik di kawasan ini.

Baca juga: Persib Bandung Fokus ke ACL 2 setelah Tersingkir dari Piala Presiden, Victor Igbonefo Bilang Begini

Pada Januari 2019, Saddil menandatangani kontrak dengan klub Liga Super Malaysia Pahang FA. Dia membuat penampilan yang solid dari 21 penampilan dan dua gol untuk musim pertamanya di luar negeri.

Dia kembali ke Indonesia setelah setahun main di Malaysia. Bukan balik ke Persela, Saddil bergabung dengan Bhayangkara FC.

Namun, dia akhirnya kembali ke Malaysia dengan bergabung Sabah FA setelah kompetisi di Indonesia dihentikan karena pandemi Covid-19.

Untuk urusan tim nasional, Saddil sudah merasakan berbagai jenjang, dari U16, U19, U23, hingga senior. (*)

Biodata Saddil

• Nama lengkap: Saddil Ramdani
• Tanggal lahir: 2 Januari 1999 (umur 25)
• Tempat lahir: Raha, Indonesia
• Tinggi: 172 cm
• Posisi bermain: Penyerang sayap, Gelandang serang

Karier junior

2012–2015: ASIFA

Karier senior

• 2016–2018: Persela Lamongan
• 2019: Sri Pahang
• 2020–2021: Bhayangkara FC
• 2021–Sekarang: Sabah

Tim nasional

• 2013: Indonesia U-16
• 2016–2018: Indonesia U19
• 2017–2022: Indonesia U-23
• 2017–...: Indonesia