"Karena makin panik, banyak yang janggal dan mengarah ke penemuan mayat itu, saya langsung ke rumah sakit."
"Betapa kagetnya mendengar fakta bahwa memang mayat yang ditemukan di Tegalgubug itu Indah," katanya.
Dengan penuh kesedihan, Siti pun lalu memberi informasi tersebut kepada Ibunda Indah, Badriah (53).
Di situ, kesedihan pecah lantaran anak yang sedang berjuang mencari nafkah di Kabupaten Majalengka justru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dari rumah sakit, saya langsung bawa jasad Indah untuk langsung dimakamkan malam itu juga (Selasa)," ujarnya.
Siti menambahkan, bahwa Indah memang cenderung memiliki sifat pendiam.
Namun jika ada masalah, Indah selalu bercerita.
"Sekarang mah semoga Indah ditempatkan di sisi Allah SWT dan jika memang Indah jadi korban pembunuhan, pelakunya cepat ketangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Siti.
Diberitakan sebelumnya, Indah Fitriani (22), seorang gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, diduga menjadi korban pembunuhan.
Jasadnya ditemukan di arus sungai di wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, pada Minggu (5/5/2024) lalu, dengan tangan dan lehernya terikat menggunakan seutas tali.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Panguragan Wetan, Ali Zaenal Abidin, saat diwawancarai di kantornya pada Rabu (8/5/2024).
Ali menyatakan, bahwa pihaknya mengetahui hal tersebut setelah bersama anggota keluarga Indah mendatangi rumah sakit tempat Indah dirujuk.
Awalnya, keluarga hanya ingin mencocokkan jasad tersebut dengan kabar kehilangan Indah beberapa hari sebelumnya.
Namun, setelah dicocokkan, sidik jari dan barang bawaan di mayat tersebut sama dengan milik Indah.
"Kami curiga bahwa warga kami, Indah, menjadi korban pembunuhan, karena informasi yang kami terima menunjukkan bahwa kondisi tangan dan mulutnya terikat serta kondisi mayat sudah mengembang dan tidak dikenali lagi, seolah-olah meninggal 3-4 hari yang lalu. Meskipun pakaian masih digunakan oleh Indah," ujar Ali.