Anggota TNI yang Pukul Sopir Grand Max Berdamai, Baca Teks di Depan Polisi Militer

Terkait kejadian itu keduanya telah saling memaafkan dengan membaca pernyataan yang tertuang dalam teks.

|
Editor: Ravianto
gita irawan/tribunnews
Sopir katering bernama Afif, dan anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam yang sempat viral beberapa waktu lalu berdamai. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sopir katering bernama Afif, dan anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam yang sempat viral beberapa waktu lalu telah berdamai.

Sebelumnya, keduanya sempat viral di media sosial karena cekcok.

Cekcok tersebut diduga disebabkan Afif menyalip mobil yang dikendarai Kopka Choirul.

Sebuah video memperlihatkan aksi arogan oknum TNI yang menghajar sopir catering di Cileungsi, Bogor, beredar viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan aksi arogan oknum TNI yang menghajar sopir catering di Cileungsi, Bogor, beredar viral di media sosial. (Instagram @romansasopirtruck)

Afif lantas dihajar oleh Kopka Choirul hingga wajahnya berdarah.

Terkait kejadian itu keduanya telah saling memaafkan dengan membaca pernyataan yang tertuang dalam teks.

Dalam video yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024) keduanya membaca teks tersebut di hadapan personel Polisi Militer TNI Angkatan Laut, Babinsa, dan personel Kepolisian.

Berikut ini teks lengkap permintaan maaf yang dibacakan Afif:

"Klarifikasi mobil pick up Gran Max Saudara Afif 22 tahun terkait berita viral yang melibatkan personel TNI Angkatan Laut.

Bahwa benar Hari Senin tanggal 29 April 2024 sekitar pukul 15.15 WIB di daerah Cileungsi telah terjadi pemukulan oleh Kopka Choirul Anam terhadap saya pengendara mobil pick up Gran Max dikarenakan saya menyalip mobil Choirul dengan jarak yang cukup dekat.

Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dengan mengendarai mobil secara kencang dan ugal-ugalan setelah terjadinya tindakan pemukulan dengan maksud mengejar mobil Choirul Anam untuk meminta penjelasan mengapa terjadi pemukulan tersebut dan mematahkan spion kiri mobil Kopka Choirul.

Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan teman saya atas nama Saudara Reki.

Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui meminta maaf karena sudah sengaja membuat video kejadian Kopka Choirul Anam dan tanpa kami ketahui video tersebut viral di media sosial. 

Bahwa benar saya pengendara mobil pick up Gran Max mengakui dengan kejadian tersebut meminta maaf kepada institusi TNI khususnya TNI Angkatan Laut karena tanpa kami ketahui video tersebut tersebar luas di media sosial. Sekian. Terima kasih," kata Afif.

Setelah itu, Kopka Choirul yang duduk di samping Afif juga menyatakan telah saling memaafkan dengan Afif.

Berikut ini teks lengkap pernyataan Choirul dalam video.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved