Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebuah truk berisi 3 anggota keluarga yang hendak mudik diketahui menghantam bus Primajasa yang datang dari arah berlawanan di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (3/4/2024) subuh.
Akibatnya, seluruh bagian kepala truk tersebut ringsek nyaris tak berbentuk, sedangkan bus Primajasa sendiri mengalami kerusakan parah pada bagian depan sebelah kanannya.
Beruntung, 3 anggota keluarga yang berada di dalam truk tersebut lolos dari maut. Mereka adalah suami-istri yang bernama Toto (48) dan Herlina (46) serta anak perempuannya yang baru duduk di kelas 6 SD.
Pascakejadian, ketiganya segera dilarikan ke Puskesmas Ciawi lantaran banyak terdapat luka-luka di tubuh mereka.
Baca juga: Sosok Dokter Dwi Fatimah Yen, Dokter di Jambi Tewas Kecelakaan, Dikejar Warga Dituduh Maling
"Kondisinya waktu itu turun hujan, saya nggak ngeuh (red: tidak menyadari) bus dari arah berlawanan muncul. Tabrakannya adu banteng," ungkap korban, Toto saat ditemui di Puskesmas Ciawi pada Rabu (3/4/2024) siang.
Toto juga mengaku, subuh itu dirinya tidak merasa mengantuk sedikit pun.
"Enggak ngantuk kok, 'kan saya juga harus jaga-jaga, bawa anak sama istri," jelasnya.
Toto bersama istri dan anaknya itu diketahui berangkat dari Jakarta menuju Cilacap dengan tujuan pulang kampung.
Akibat kecelakaan tersebut, Toto mengalami banyak luka pada muka dan kepalanya akibat pecahan kaca serta patah tulang pada kaki kirinya.
Sedang sang istri, Herlina, mengalami patah tulang pada tangan kanannya serta sejumlah luka pada wajahnya.
"Alhamdulillah, anak saya tidak ada luka apapun. Padahal dia duduk di dekat pintu. Lecet sedikit saja di kaki sama keningnya," jelas Toto.
"Mungkin karena puasanya enggak pernah putus, jadi anak saya diselamatkan sama Allah SWT. Saya sangat bersyukur," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kadipaten, AKP Agus Rusman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
"DIduga sopir truk mengantuk dan mengakibatkan truk oleng ke kanan, kemudian datang bus Primajasa dari arah Kota Tasikmalaya menuju Bandung, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Cirebon: Pemotor Terlindas Truk, Diawali Hendak Nyalip
Agus juga mengatakan, tidak ada korban meninggal dunia, namun pengemudi dan istrinya alami luka patah tulang, sedang anaknya alami luka ringan.
"Kendaran yang terlibat tabrakan truk dan primajasa sudah dievakuasi ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dan sudah ditangani pihak Satlantas," ujarnya. (*)