Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Ribuan santri menyambut kedatangan Mahfud yang baru saja tiba dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bahkan, Sandiaga Uno, yang sudah lebih dulu berada di ponpes tersebut, juga turut menyambut.
Uu Ruzhanul Ulum, selaku kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), segera menghampiri Mahfud bersama Sandiaga.
Baca juga: "Kalau Ada Persiapan, Namanya Ujian" Kata Mahfud MD Jelang Debat Cawapres Jumat Mendatang
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dan pimpinan Ponpes Miftahul Huda, Asep Ahmad Maoshul Affandy, turut menyambut.
“Saya berkunjung, terus terang, bagian dari persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres 2024),” jelas Mahfud MD kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Jumat (15/12/2023).
Mahfud juga mengakui bahwa ia tengah ditugasi untuk mengambil aspirasi dari pesantren.
“Ini sosialisasi pilpres, bahasa politiknya kampanye, ke daerah sini terus keliling."
Baca juga: Di Ciamis, Bicara soal Ban Serep, Mahfud MD Sempat Sebut Nama Try Soetrisno dan Umar Wirahadikusumah
"Nah, kebetulan, di sini ada Ponpes Miftahul Huda, seantero Indonesia terkenal, saya sudah lama ingin ke sini."
"Alhamdulillah, saya bisa silaturahim agak lama,” lanjutnya.
Mahfud mengatakan, ia telah berdiskusi terkait membangun Indonesia yang berbasis nilai-nilai keislaman.
“Kami tukar pikiran tentang bagaimana membangun Indonesia yang berbasis nilai-nilai keislaman. Bagaimana Islam menjaga Indonesia."
"Bagaimana Islam mewarnai kehidupan Indonesia sebagai negara kebangsaan,” jelas Mahfud.
Melalui pertemuan tersebut, ia mengaku bahwa mereka telah satu tujuan.
“Sudah ketemu tadi konsepnya dan kami akan perjuangkan itu agar Indonesia maju."
"Kalau bahasa Al-Quran-nya itu mudah-mudahan bisa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, Red),” kata Mahfud. (*)