Stasiun Kereta Api Bakal Dibangun di BIJB Kertajati Majalengka, Akses ke Bandara Bisa Lebih Mudah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - BIJB Kertajati berencana mengembangkan kawasan bandara setelah beroperasi penuh akhir bulan ini.

Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih, mengatakan, rencananya pengembangan kawasan BIJB Kertajati tersebut bakal mengusung konsep Aerocity.

Menurut dia, rencana pengembangan itu mencakup pembangunan Logistic Hub, Technology & Creative Center, Business Park, Umroh Center, perguruan tinggi, dan lainnya.

Baca juga: Lebih Tinggi dari Bandara Husein, BIJB Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari

"Pengembangan kawasan Bandara Kertajati sebagai Aerocity telah masuk ke dalam rencana," kata Muhammad Singgih dalam keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Senin (16/10/2023).

Ia mengatakan, di dalam masterplan pengembangan kawasan BIJB Kertajati juga terdapat rencana pembangunan stasiun kereta api untuk memudahkan akses dari dan ke bandara.

Saat ini, angkutan antarmoda yang tersedia di BIJB Kertajati, di antaranya, Bus Damri dari Bandung, Cirebon, dan Kuningan, hingga shuttle bus dari sejumlah daerah di Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya memastikan saat beroperasi penuh mulai 29 Oktober 2023 terdapat tujuh rute penerbangan yang bakal dibuka di BIJB Kertajati.

Baca juga: Otband Pastikan Kelancaran Perpindahan Penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati

Di antaranya, rute penerbangan dari BIJB Kertajati ke Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Medan, Palembang, dan Makassar.

"Kami memastikan tujuh rute penerbangan tersebut sudah mengantongi izin dari Kemenhub RI," ujar Muhammad Singgih.

Singgih menyampaikan, sebanyak lima maskapai penerbangan yang bakal melayani rute ke tujuh daerah tersebut, dari mulai Citilink, AirAsia, Super Air Jet, dan lainnya.

Bahkan, sejak beberapa waktu lalu sejumlah maskapai pun mulai menjual tiket penerbangan dari BIJB Kertajati ke tujuh daerah tersebut.

"Mengenai pemilihan rute penerbangan itu berdasarkan pengajuan dari pihak maskapai kepada Kemenhub RI, dan kami meyakini kalau dari peminatan pasti lebih dari tujuh," kata M Singgih. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.