Persib Bandung

Arsan Makarin Tegaskan Masalah dengan Kiper PSIS Selesai tapi Keluarga Adi Satryo Terlanjur Dibully

Penulis: Cipta Permana
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, berhasil mengamankan bola dari pemain Persib Bandung, Ezra Walian, dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 antara PSIS Semarang dengan Persib Bandun di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (21/8/2023).

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung, Arsan Makarin bersyukur dirinya mendapat kesempatan untuk menjalani debut musim ini dan membantu Maung Bandung meraih tiga poin saat melawan PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8).

Meski dalam laga tersebut, dirinya harus mengalami cedera akibat berbenturan dengan kiper PSIS Semarang, M. Adi Satryo, namun menurutnya kondisi tersebut kini telah berangsur membaik, dan dirinya pun telah dapat kembali mengikuti program latihan pelatih.

"Kalau kondisi luka bekas benturan tinggal sedikit lagi, mungkin dua atau tiga harian lagi juga udah biasa lagi, udah normal kembali."

"Cuma tinggal masih agak sedikit sakit-sakit badan bekas jatoh kan. Kalau pusing alhamdulilah udah enggak," ujarnya saat ditemui usai latihan Persib di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (22/8).

Ia pun mengaku, pasca pertandingan, M. Adi Satryo pun telah menemui dan meminta maaf langsung kepada dirinya, dan dirinya telah memaafkannya. 

Oleh karena itu, dirinya berharap semua pihak, termasuk bobotoh untuk tidak larut dalam masalah insiden dirinya dengan Adi Satryo, karena hal tersebut telah selesai.

Pemain Persib Bandung, Arsan Makarin, saat ditemui setelah mengikuti latihan tim Persib di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (22/8/2023. (Tribun Jabar)

"Kalau dari Adi Satryo sebenarnya waktu di Semarang juga udah minta maaf, setelah pertandingan langsung datang secara pribadi ke Arsan. Jadi buat bobotoh dan yang lain juga udah enggak usah (diperpanjang), karena dia (Adi Satryo) udah minta maaf dan dia juga enggak sengaja juga kan," ucapnya.

Terlebih Ia pun menilai, cedera yang dialaminya merupakan hal biasa dan merupakan resiko dirinya sebagai pesepakbola. 

Ini (cedera) hal biasalah dalam sepakbola kalau terjadi benturan. Kemarin juga kenapa diganti itu, karena udah bener-bener pusing,  waktu tendangan pinalti Marc Klok yang kedua juga udah keleyengan, udah enggak kuat buat lanjutin," ucapnya.

Baca juga: "Sempat Keleyengan" Kata Winger Muda Persib Bandung Ini setelah Benturan dengan Kiper PSIS Semarang

Meski demikian, kondisi tersebut tidak membuatnya trauma, dan siap untuk kembali bermain jika nanti kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih di laga selanjutnya.

"Lawan RANS nanti, insya Allah kalau misalkan dipercaya lagi oleh coach, Arsan ingin bisa tampil lebih baik lagi, dan bisa memberikan kontribusi yang terbaik buat tim kedepannya. Tapi yang paling penting semoga Persib dapat hasil yang terbaik, dan insya Allah kita bisa dapatkan tiga poin lagi," katanya.

Sebelumnya, dalam laga Persib menghadapi PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Maung Bandung, Arsan Makarin yang masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-60, mengalami insiden benturan dengan kiper PSIS Semarang, M. Adi Satryo di luar kotak pinalti saat keduanya berusaha memburu bola di udara pada menit ke-77.

Akibat insiden tersebut, M. Adi Satryo diganjar kartu merah langsung oleh wasit Aidil Azmi. Sedangkan, Arsan Makarin terkapar dengan mengalami pendarahan di bagian pelipis mata kirinya.

Rafi Ghani dan Arsan Makarin yang mengalami cedera saat Persib Bandung berhadapan dengan PSIS Semarang. (Instagram @arsanmakarinalhaq10)

Meski mampu kembali melanjutkan pertandingan dengan balutan perban dan pelindung kepala, namun Arsan harus meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Rezaldi Hehanusa pada menit 90+3.

Keluarga Adi Satryo Dibully Netizen

Media sosial milik Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, mendapat serangan netizen setelah insiden dengan Arsan Makain.

Bahkan beberapa di antaranya ditujukan kepada keluarga, termasuk bayi Adi Satryo yang baru berusia beberapa bulan.

Komentar-komentar negatif didapatkan Adi Satryo setelah laga PSIS Semarang Vs Persib Bandung di pekan sembilan Liga 1, Minggu (20/8/2023).

Dalam laga tersebut, Adi Satryo tampil apik dan tak bisa dibobol dalam permainan open play.

Namun di ujung babak kedua, Adi Satryo mendapat kartu merah dari wasit.

Ia melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persib Bandung Arsan Makarim.

Adi Satryo yang mendapat kartu merah dari wasit ternyata tak membuat netizen yang diduga bagian dari suporter Persib Bandung merasa puas.

Mereka melampiaskan kemarahannya di kolom komentar Instagram Adi Satryo.

Bayi Adi Satryo yang baru berusia beberapa bulan juga menjadi sasaran bully netizen.

Perbuatan netizen tersebut jelas tidak bisa dibenarkan.

Apalagi Adi Satryo sudah mendapat hukuman dari wasit.

Selain itu Adi Satryo juga sudah meminta maaf kepada Arsan Makarim seusai pertandingan.

Namun momen permintaan maaf tersebut tidak tertangkap kamera sehingga tak banyak orang yang mengetahuinya.

Hal itu disampaikan oleh Adi Satryo melalui kolom komentar unggahannya.

"Mohon maaf untuk abang-abang semua yang terhormat."

"saya pribadi sudah meminta maaf secara baik2 kepada @arsanmakarinalhaq10 atas tragedi yang tidak diinginkan pada saat pertandingan dan setelah pertandingan."

"Dan memang tidak tersorot dan tidak ter-publish ya abang-abang semua."

"Alangkah baiknya tidak menggiring opini yang tidak jelas tanpa informasi."

"Dan terlepas dari itu semua saya tidak bermaksud mencederai sama sekali."

"Tolong lebih pandai lagi dalam mencerna hal dan tidak membawa keluarga yang tidak tau apa apa," tulis Adi Satryo.(Cipta Permana/Tribun Jabar/Tribun Jateng)

Berita Terkini