Laporan wartawan Tribuniabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peluang Persib Bandung untuk meraih poin penuh saat menghadapi PSM Makassar, malam nanti, cukup terbuka lebar.
Pasalnya, selain tidak dapat memainkan beberapa pemainnya, yakni Erwin Gutawa dan Dzaky Asraf yang mendapat sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning di laga sebelumnya.
Namun juga, tim Juku Eja harus kehilangan dukungan dari suporternya yang memilih menepi akibat harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Bahkan, tidak hanya satu, melainkan tiga kelompok suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging, yakni
Red Gank, Komunitas VIP Utara, hingga Komunitas VIP Selatan, menolak memberi dukungan bagi tim kebanggaannya saat laga melawan Persib Bandung, di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare, malam nanti (22/7/2023)
Situasi ini pun diketahui oleh Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Bahkan, dirinya memohon agar pemain ke-12-nya tersebut agar datang dan kembali memberikan dukungan langsung kepada PSM Makassar di laga nanti.
"Jujur saya sangat sedih kalau memang mereka tidak akan datang, saya berharap sekali agar suporter-suporter kami untuk datang. Akan berbeda situasinya, disaat kami terutama para pemain harus bertanding dalam kondisi stadion yang full, dengan situasi yang hanya terisi sebagian saja," ujarnya dalam konferensi pers, kemarin (21//2023).
Ia pun mengingatkan, bahwa keberhasilan prestasi yang diraih oleh PSM Makassar sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023, salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah dukungan penuh para suporter saat timnya bertanding di Pare-Pare.
Baca juga: TONTON LIVE Streaming Indosiar PSM Makassar vs PERSIB Bandung Malam Ini: Teka-teki Levy Madinda
Bernardo Tavares pun menambahkan, bahwa situasi kompetisi Liga 1 di musim ini, akan lebih sulit dibandingkan musim sebelumnya, salah satunya karena sistem degradasi kembali di berlakukan oleh PT. Liga Indonesia Baru selaku operator penyelenggara kompetisi Liga 1.
"Jangan lupa bahwa musim ini akan menjadi musim yang lebih sulit, karena apa, karena saat ini sistem degradasi sudah kembali diberlakukan. Saat ini banyak tim yang sudah meningkatkan kekuatan tim mereka untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Jadi ini akan menjadi musim yang sulit," ucapnya.
"Selain itu, perubahan pun terjadi di perangkat pertandingan, seperti yang kalian lihat di beberapa pertandingan kita, dimana jika tim lain hanya mendapatkan dua atau tiga hukuman saja, tapi bagi kami, mereka melakukannya hingga empat atau lima kali atas kesalahan yang terjadi," lanjutnya.
Untuk itu, dirinya sangat berharap para suporter PSM Makassar untuk datang dan memberikan dukungan langsung bagi para punggawa tim Juku Eja.
"Dengan adanya suporter, kami akan mendapatkan motivasi ekstra, jadi tolonglah datang untuk mendukung kami, kalau memang kalian betul-betul cinta kepada PSM Makassar," katanya.
Sebelumnya, para suporter PSM Makassar pun mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, atas imbas bentrokan sesama suporter tuan rumah, saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare (8/7) lalu.
Baca juga: Begini Cara Persib Bandung Bisa Menang atas PSM Makassar: Matikan Dua Pemain Ini
Selain sanksi denda yang harus di tanggung PSM Makassar, bunyi dari putusan sanksi tersebut pun, berupa penutupan sebagian tribun selatan saat menghadapi Persib. Serta larangan menggunakan atribut suporter PSM Makassar sebanyak lima pertandingan kandang yang dilalui oleh tim Juku Eja