Kultum Ramadhan

Contoh Kultum Ramadhan 2023 yang Singkat Tentang Berbuat Kebaikan, Lengkap dengan Dalilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Materi Kultum Ramadhan Singkat tentang berbuat kebaikan.

TRIBUNJABAR.ID - Inilah contoh kultum Ramadhan tentang berbuat kebaikan.

Berdakwah adalah tugas dan kewajiban setiap umat muslim.

Banyak cara dan waktu untuk seorang muslim menyampaikan dakwahnya.

Salah satunya adalah pada saat bulan suci Ramadhan.

Kini, umat muslim tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan 2023.

Dalam momentum ini, kita dapat menyampaikan kuliah tujuh menit atau kultum.

Kultum biasanya disampaikan menjelang buka puasa, setelah atau sesudah tarawih dan setelah salat subuh.

Berikut Tribunjabar.id sajikan contoh kultum tentang berbuat kebaikan.

Kultum Ramadhan Tentang Berbuat Kebaikan


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.

Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.

Pada zaman modern sekarang ini, di mana teknologi telah semakin canggih serta semakin maju, manusia tidak jarang menjadi kehilangan arah.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya kita semua dapat memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih baik dan positif.

Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini pula, seharusnya kita semua semakin mudah untuk menambah ketaatan pada Allah.

Namun sayangnya, banyak dari kita justru semakin menjauh dan sibuk akan tugas kita sebenarnya dan perkembangan teknologi justru membuat lupa untuk mendekatkan diri pada Allah.

Seharusnya sebagai manusia, yang diberikan akal oleh Allah, kita semua memanfaatkan akal dan kecanggihan teknologi masa kini untuk saling berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikan.

Karena seperti yang kita ketahui, kita semua bisa menyebarkan banyak hal baik melalui sosial media, internet ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

Baca juga: 6 Golongan Orang yang Tidak Wajib Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Ketentuan Menggantinya

Ketika kita menyebarkan kebaikan, maka kebaikan yang kita sebar dapat menjadi amal.

Begitu pula sebaliknya, jika kita menyebarkan keburukan, maka kita akan mendapat dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia serta menjadi contoh buruk bagi orang-orang.

Ketika kita sukarela berbuat kebaikan, maka bukan hanya pahala yang kita dapatkan, tetapi kita juga akan mendapatkan ampunan dari Allah.

Allah akan senantiasa membalas seluruh perbuatan kita tanpa terkecuali, sebab Allah selalu mengawasi apa yang kita perbuat.

Baik itu perbuatan yang buruk atau perbuatan yang baik.

Sehingga kita harus selalu berbuat baik, meskipun tidak ada satu orang pun yang melihat.

Karena Allah dan malaikatnya selalu melihat serta mengawasi apapun yang kita lakukan.

Sesuai dengan sabda Rasul yang artinya sebagai berikut, “Engkau beribadah pada Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah menyaksikanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari riwayat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa ketika ingin berbuat baik, maka jangan menunggu agar dilihat oleh banyak orang.

Justru akan lebih bagus, jika kita ikhlas dalam berbuat baik, tidak mengharapkan apapun bahkan tidak meminta sanjungan dari orang lain, karena hanya cukup Allah saja yang tahu.

Karena ketika kita berbuat baik, contohnya bersedekah di depan banyak orang maka bisa muncul rasa sombong dalam diri kita.

Karena hal ini pula, ketika ingin bersedekah, maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-bunyi atau dilakukan ketika tidak ada banyak orang tahu atau sadar bahwa kita bersedekah. Ingatlah selalu untuk senantiasa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan apapun dan ikhlas ketika melakukannya.

Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi catatan amalan serta pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat kebaikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Berita Terkini