Polisi di Bandung Terjerat Narkoba

Kapolsek Astar Diamankan karena Narkoba, Kapolda Sangat Menyesalkan, Pilihannya Dipecat atau Pidana

Penulis: Mega Nugraha
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Cantik Tersandung Narkoba, Begini Kronologi Kasusnya Kata Kapolda Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri menyesalkan adanya anggota Polri yang terlibat penggunaan narkoba.

Seperti diketahui, ada 12 anggota, termasuk Kapolsek Astanaanyar yang diamankan.

Ke-12 anggota itu tidak diamankan di hotel.

Baca juga: Curhat Ajun Perwira Punya Istri Jennifer Jill yang Kaya Raya, Tetap Kerja Keras Agar Tak Diremehkan

Baca juga: Dua Gempa Darat Terjadi Tadi Malam, Satu di Kalimantan, Satu di NTB, Ini Daerah yang Rasakan Lindu

Mereka juga tidak secara bersamaan. 

Dia mengatakan, kasus itu bermula saat ada satu anggota yang diduga terlibat narkoba.

Kemudian, ditelusuri oleh propam.

Dari penelusuran terhadap satu anggota tersebut, ternyata ditemukan keterlibatan anggota yang lain.

"Nah, dari hasil penelusuran itu, cukup memprihatinkan karena ada keterlibatan anggota yang lain. Salah satunya yang sangat kita sesalkan adalah satu Kapolsek yaitu Kapolsek Astanaanyar yang ada di Polrestabes Bandung," ucap Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (18/2/2021).

Ia mengaku tidak segan-segan untuk menindak anggota yang terlibat.

"Kalau memang hal itu benar dan bukti menunjukkan memang ada keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba, tentunya kami akan melakukan tindakan tegas," ucap Dofiri.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago memberikan keterangan mengenai seorang Kapolsek di Polrestabes Bandung dan belasan anggota polisi positif narkoba. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Menurut dia, kasus ini jadi pelajaran penting bagi seluruh anggota Polri yang menyalahgunakan narkoba.

"Kebijakan pimpinan jelas, Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba pilihannya ada dua dipecat atau dipidanakan," ucap dia.

Saat ini, ke-12 oknum Polri itu masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar.

Sanksi berat menanti mereka.

Halaman
12

Berita Terkini