Semburan Gas Liar

BREAKING NEWS Warga Sukaperna Indramayu Geger, Tiba-tiba Muncul Semburan Gas Liar di Persawahan

Penulis: Handhika Rahman
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tagana Kabupaten Indramayu saat melakukan asesmen di lokasi semburan gas liar di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Rabu (28/10/2020).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan fenomena semburan gas liar bercampur air.

Semburan gas liar itu ditemukan oleh warga di lahan persawahan tidak jauh dari permukiman.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, semburan gas itu sudah terjadi sepekan terakhir.

Namun, kondisinya semakin parah pada hari kemarin, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 07.40 WIB.

Warga mengaku mendengar suara ledakan dari titik semburan gas tersebut hingga mengeluarkan air.

Baca juga: Siap-siap, Subsidi Gaji Tahap II Akan Dicairkan Minggu Pertama November 2020

"Ada suara ledakan, pas saya datang ke situ ke tempat, liat-liat enggak lama 30 menitan keluar air, itu kejadian hari Selasa," ujar salah seorang warga Abidin (60) saat ditemui Tribuncirebon.com.

Abidin yang saat itu tengah berada di rumah tidak mengetahui persis mengapa gas liar tersebut bisa menyembur.

Semburan gas liar itu muncul dengan sendirinya.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu tengah melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Sebelumnya, baik dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, Pertamina, hingga pemerintah Kecamatan Tukdana pun sudah melakukan pengecekan.

Baca juga: Inilah SM Amin, Termasuk Tokoh Sejarah Hari Sumpah Pemuda, Sosok Penting yang Nyaris Terlupakan

Di lokasi kejadian pun kini sudah dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat, mengingat semburan gas liar semakin melebar.

Di sana juga tercium bau gas yang lumayan menyengat.

Adapun lokasi semburan gas liar ini diketahui masuk dalam area sumur lama bekas Belanda.

Warga lainnya, Taukid (60) mengatakan, banyak warga yang penasaran dengan fenomena tersebut, bahkan tidak sedikit yang merekamnya dengan ponsel untuk dibagikan ke media sosial.

"Banyak yang ngerekam kemarin," ujar dia.

Baca juga: Semburan Gas dan Lumpur 7 Meter Muncul di Kebun di Aceh, Sesekali Disertai Suara Gemuruh

Baca juga: Indramayu Jadi Satu dari Empat Kabupaten di Jabar Berstatus Zona Kuning Covid-19,

Berita Terkini