Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Seorang pendemo di Kabupaten Majalengka ditangkap petugas lantaran bakal jadi provokator dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Majalengka, Kamis (8/10/2020).
Dalam penangkapan itu, petugas menggiring seorang pria berbaju hitam di tengah-tengah ribuan pendemo ke Pos Polisi yang tak jauh dari lokasi pendemo.
Warga tersebut sempat melawan petugas lantaran tak terima ditangkap.
Sejumlah petugas yang menggiring pendemo termasuk Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan sempat terpancing lantaran melawannya warga tersebut.
AKP Siswo mempertanyakan tujuan pendemo lantaran aksinya yang mencoret-coret tembok bertuliskan nada provokasi.
• Olivier Giroud Jadi Pemain Ke-8 yang Capai 100 Cap di Timnas Prancis, Dekati Zinedine Zidane
"Tujuannya kamu apa?," ujar AKP Siswo saat bertanya ke pendemo yang ditangkap.
Sementara, secara bersamaan pendemo tersebut masih melawan, karena tidak terima ditangkap oleh petugas.
"Saya hanya mencurahkan aspirasi saja pak. Pilok ini saya bawa sama teman-teman," ucap pendemo tersebut.
Namun, karena jawaban warga yang diketahui berasal dari Kecamatan Cigasong itu pun langsung digiring petugas untuk memasuki mobil.
Selanjutnya, yang bersangkutan dibawa ke Mapolres Majalengka untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Sementara, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Majalengka berjalan tertib.
• Cara Membuat SIM Internasional via Online, Simak Juga Jadwal Pengajuan dan Biaya Pembuatannya
Satu persatu baik dari buruh maupun organisasi mahasiswa yang terlibat membubarkan diri.
Hal itu setelah, Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi menandatangani dan menerima seluruh aspirasi para buruh tersebut.