Baca tanpa iklan
TRIBUNJABAR.ID - Hubungan Gisel dan Gading Marten masih dekat meskipun keduanya sudah bercerai pada Januari 2019 lalu.
Berbeda dengan pasangan yang perceraiannya diwarnai pertengkaran, Gisel dan Gading tetap harmonis walaupun sudah bukan suami istri.
Tidak ada perebutan hak asuh anak. Tidak ada juga masalah soal jatah bertemu anak.
Ada alasan mereka tetap mempertahankan tali silahturahmi yang sehat.
Alasan itu adalah Gempi, anak perempuan mereka.
Gagal di urusan rumah tangga membuat Gisel dan Gading tidak mau gagal dalam membesarkan anak.
"Hubungan dekat kan harus, berpisah aja bukan sesuatu yang baik, keputusan salah dan kita punya duty membesarkan Gempi, job dari Tuhan. Rumah tangga sudah gagal untuk Gempi engga boleh gagal," katanya dalam video Rio Motret.
Gisel mengaku bersyukur mantan suaminya adalah Gading.
Sebab Gading tidak egois soal anak. Mereka setuju membesarkan anak bersama.
"Mas Gading itu hatinya besar, legowo, benear-benar biasa aja (setelah cerai)," ucapnya.
Keduanya sadar bahwa di luar sana ada banyak pasangan yang pernikahannya berantakan dan kesulitan menjalin hubungan seperti yang mereka jalankan.
Soal Gading, Gisel mengaku masih sayang tapi bukan rasa sayang seperti pada pasangan.
"(sayang) As a family, sayang banget malah sebetulnya," kata Gisel.
Setelah bercerai, Gisel menjalani hubungan spesial dengan Wijaya Saputra atau Wijin.
Dulu Pasangan Romantis
Jalan hidup manusia memang tidak ada yang tahu seperti kehidupan Gading Marten dan mantan istrinya, Gisel.
Keduanya dulu dikenal sebagai pasangan romantis yang memiliki anak manis, Gempita.
Penggemar begitu menyayangi keluarga tersebut.
Bahkan foto pernikahan Gading Marten dan Gisel pun unik.
Mereka berdandan seperti kakek dan nenek dengan harapan pernikahan mereka tetap harmonis hingga masa tua.
Tidak pernah mencium adanya permasalahan dalam rumah tangga mereka.
Tak tercium publik bukan berarti tidak ada masalah.
Dalam video berjudul Keputusan Terbaik dari yang Terburuk Gading Marten Pisah dari Gisel di channel Merry Riana, Gading Marten mengakui pernah memikirkan pandangan ornag terhadap mereka bila sampai bercerai.
Apalagi padangan orang yang menganggap mereka adalah 'couple goals'.
"Terus kayaknya enggak cuma (memikirkan) kita doang, mikirin kata orang apa ya. Dan memang Gading Gisel kan image-nya Indonesian sweet couple banget dulu kan," ucap Gading.
Sebelum memutuskan bercerai, mereka beberapa kali mendapat penghargaan atas keharmonisan pernikahan.
Kini piala-piala yang didapat itu tinggal kenangan.
"Banyak award-nya sudah dimasukkin ke boks," kata Gading Marten sembari tertawa.
Tahun 2018 merupakan tahun berat bagi pernikahannya.
Gading menyebut perpisahannya dengan Gisel adalah masa tersulit dalam hidupnya.
"Udah pasti masa-masa aku pisah sama Gisel. tahun-tahun beratnya sebenarnya 2018," kata Gading.
"Setahun lebihlah masa sulit, masa bergumul dengan diri sendiri, masa bergumul dengan istri waktu itu, enggak tahu mana jawaban yang benar," imbuhnya.
Baik Gading dan Gisel sempat berkonsultasi dengan psikolog terkait masalah pernikahan mereka.
Namun Gading merasa saat itu dia terlambat.
Sampai akhirnya ketika datang ke konseling untuk kali kedua, mereka justru sudah membulatkan tekad untuk bercerai.
"Kita datang dengan keputusan kita tetap mau pisah, sampai psikolognya geleng-geleng," ujarnya.
• Gisel Akan Rujuk dengan Gading Marten? Gisella Anastasia Ungkap Sudah Bicara Soal Ini bersama Wijin
• Gisel Mengaku Menyesali Perceraiannya dengan Gading Marten, Sebut Ada Pemikirannya yang Salah
Inti Masalah Pernikahan
Gading mengungkap inti permasalahan pernikahannya dengan Gisel hingga berujung pada perceraian.
Komunikasinya terhambat ketika mengalami permasalahan dengan Gisel.
Gading memilih untuk tidak berargumen dengan Gisel ketika sedang ada masalah.
"Terus aku orangnya enggak suka marah, enggak suka berargumen. Kalau misalnya menemukan suatu masalah juga, misalnya melihat ‘Kayaknya istri gue lagi capek deh, kayaknya mending enggak usah deh', tunggu waktu yang tepat," ungkap Gading.
Oleh sebab itu, permasalahan pemeran film Love For Sale itu dengan Gisel semakin menumpuk.
"Masalah yang awal juga belum diselesaikan, ada masalah baru," ucap Gading.
"Jadi salahnya aku tidak menyelesaikan masalah dengan cepat, menunda-nunda, komunikasi (penting)," kata Gading melanjutkan.
Lebih dari itu, Gading dan Gisel merupakan figur publik yang berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air.
Dengan begitu, kata Gading, baik ia dan Gisel terlalu sibuk dengan dunia luar sehingga sesampainya di rumah hanya untuk beristirahat.
"Sampai rumah dua-duanya juga sudah capek, pembahasannya, ngobrolnya juga cuma didasar doang, enggak sampai dalam," ujar Gading.
Menyadari permasalahannya itu, Gading mengaku selalu bilang kepada Gisel untuk menyalahkan dirinya yang tidak bisa mengurus rumah tangga dengan baik.
"‘Ini enggak ada yang salah, tapi kalau mau salahin, salahin gue aja, karena kan gue kepala keluarga. Tetap gue nahkodanya, laki-laki yang bertanggung jawab’," ungkap Gading menirukan percakapannya dengan Gisel.