Persib Bandung

Permainan Atraktif Persib Sirna Gara-gara Rumput, Pelatih Persib Bandung: Bagaimana ya Mengatakannya

Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung itu, beberapa sisi lapangan terlihat rumput yang sedikit gundul.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
BEREBUT BOLA: Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha (kanan) berebut bola dengan Erwin Ramdani saat mengikuti latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/12). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat tidak dalam kondisi terbaik pada pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera, Selasa (11/2/2020).

Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung itu, beberapa sisi lapangan terlihat rumput yang sedikit gundul.

Padahal, para pemain Persib Bandung mampu menyajikan permainan atraktif saat uji coba tersebut.

Akibatnya, para pemain pun kerap kali terjatuh ketika akan menguasai bola sehingga kontrol sempurna sulit dilakukan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan tanggapan soal kondisi rumput stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu.

"Bagaimana mengatakannya supaya tidak ada yang merasa dikritik, karena orang-orang sangat sensitif soal hal ini."

"Tapi realitanya adalah kami berhenti (memakai lapangan) pada Desember tahun lalu dan kembali pekan lalu ke lapangan ini dan kondisi lapangannya masih sama dengan seperti kami meninggalkan ini bulan Desember," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini juga mengaku terkejut karena kondisi lapangan Stadion Si Jalak Harupat sangat buruk.

"Secara pribadi saya merasa sangat terkejut karena kondisi dari lapangan sangat buruk saat kami mengakhiri kompetisi musim lalu dan itu tentu bukan hal yang positif," ucapnya.

Meski mengeluhkan kondisi rumput Stadion Si Jalak Harupat, Robert Alberts mengaku tak bisa berbuat banyak.

Sebab Stadion Si Jalak Harupat bukan dikelola langsung oleh Persib Bandung. Sehingga perawatan dan hal lainnya bukanlah tanggung jawab Persib.

"Tapi sekali lagi, di Eropa, setiap klub mempunyai stadion sendiri jadi sudah menjadi tanggung jawab mereka supaya ketika bertanding, lapangan dalam kondisi yang terbaik," katanya.

"Tapi kami juga paham bahwa situasi di Indonesia berbeda, seperti di Bandung, pemerintah yang menjadi pengelola stadion dan kami harus bersepakat dengan itu."

"Tetapi sekali lagi sangat disayangkan karena di sepak bola profesional, pertandingan seharusnya dimainkan di lapangan dengan kondisi terbaik."

Permainan Lamban di Awal Laga

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved