TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Dony Ahmad Munir meminta SDN Cijolang di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari segera direlokasi.
Kondisi sekolah ini di tengah kepungan proyek jalan tol Cisumdawu.
Orang nomor satu di Sumedang langsung melihat kondisi sekolah yang terkena proyek tol tapi tak kunjung direlokasi.
"Kemarin saya melihat kondisi SDN Cijolang, kondisinya memang sangat mengkhawatirkan. Harus segera direlokasi. Sisi kiri dan kanan sekolah sudah tergerus proyek pembangunan jalan Tol Cisumdawu," kata Bupati Dony Ahmad Munir, Selasa (17/9/2019).
Bupati meminta paling telat hari Rabu (18/9/2019) besok, pihak sekolah dan para orang tua siswa melaksanakan rapat musyawarah untuk membahas teknis pelaksanaan relokasi sementara.
“Selamatkan anak-anak dan guru yang ada di sekolah itu. Bangunan SD ini sudah sangat membahakan,” katanya.
Sekolah yang disiapkan untuk menampung murid-murid SDN Cijolang adalah SDN Sukasari, SDN Margaluyu atau SDN Tanjungsari 1.
“Sebelum dibangun sekolah, murid-murid bisa belajar di sekolah yang terdekat. Silahkan diputuskan bersama. Saya juga meminta PT Adikarya pelaksana proyek turut mengantisipasi apabila ada konsekuensi pembiayaan,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Sumedang sudah mengingatkan dan meminta SDN Cijolang untuk memindahkan kegiatan belajar mengajar dipindahkan.
Namun pihak orang tua keberatan dengan alasan lokasi sekolah terdekat sangat jauh.
Selain itu, Satker Tol Cisumdawu juga belum dapat melakukan pembebasan lahan karena tanah yang diwakafkan untuk sekolah digugat oleh ahli waris.
“Satker masih menunggu keputusan hukum yang tetap. Saat ini ahli waris mengajukan peninjauan kembali atau PK karena berdasarkan hasil putusan kasasi di MA diputuskan bahwa akta wakaf berlaku,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Sumedang sedang menuntaskan proses pengadaan lahannya.
“Dalam waktu bersamaan kami juga akan mengajukan pembangunan fisik sekolahnya ke Kementerian PUPR. Keselamatan siswa menjadi prioritas utama. Sebelum mendapatkan sekolah pengganti yang saat ini sedang dipersiapkan, para siswa tidak boleh tinggal di sekolah lama, tetapi harus direlokasi sementara ke sekolah terdekat,” katanya.
Dony bahkan harus melobi para orang tua siswa yang keberatan sekolahnya dipindah. Orang tua siswa yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah, Kokon Kustiawan akhirnya menyebutkan orang tua tidak keberatan direlokasi.
"Kalau nanti direlokasi ke sekolah lain, kami minta ada perhatian untuk memberikan bantuan biaya transportasi karena lokasinya cukup jauh," kata Kokon.
• Dikepung Proyek Tol Cisumdawu & Bahayakan Siswa, SDN Cijolang Sebenarnya Akan Direlokasi, Tapi . . .
• Orangtua Khawatir Anaknya di SDN Cijolang Dikepung Proyek Tol Cisumdawu, Sering Sakit Banyak Debu