Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - SDN Cijolang yang terletak di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, berada di antara proyek Tol Cisumdawu.
Pembangunan Tol Cisumdawu yang menggunakan alat-alat berat pun menyebabkan polusi suara yang mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah SDN Cijolang, Tika Tresnawati, ketika ditemui Tribun Jabar di SDN Cijolang, Kamis (12/9/2019).
"Pas mau menjelaskan pelajaran, terus ada suara keras 'dengdongdeng', ya gurunya juga jadi diam dahulu, dipaksakan diteruskan juga suaranya kalah," ujar Tina Tresnawati.
• Begini Cara Sederhana Ayah Didik BJ Habibie Sehingga Menjadi Ingin Banyak Tahu dan Jenius
Karena penjelasan pelajarannya tersendat-sendat, para murid pun sulit untuk fokus dan menangkap pelajaran.
Hal serupa dikeluhkan oleh para murid. Salah satunya adalah Liska (9). Murid kelas 4 ini mengaku kesal dengan suara bising yang mengganggu.
"Suka kagandengan (ribut), pelajaran terganggu, " ujar Liska.
Liska mengaku kadang tidak mengerti dengan apa yang dijelaskan gurunya, terutama matematika, karena penjelasan dari sang guru tidak terdengar, tertutup suara mesin.
"Pengennya mah jangan berisik, jangan ribut, biar bisa belajar," ujar Liska.
• Debu dari Proyek Tol Cisumdawu Buat Murid dan Guru SDN Cijolang Sumedang Mudah Sakit
• Tiap Hari Bising Berdebu, Begini Proses Belajar di SDN Cijolang yang Dikepung Proyek Tol Cisumdawu