Persib Bandung

Jelang Big Match Persija vs Persib Bandung, The Jakmania Larang Sweeping Bobotoh

Editor: Theofilus Richard
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

The Jakmania

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - The Jakmania melarang anggota sweeping saat big match Persija vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Hal itu disampaikan Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, di Kantor Persija Jakarta, Senin (8/7/2019).

Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu bertanya-tanya sweeping seperti apa yang akan dilakukan The Jak Mania.

Kata Bung Ferry, kalau sweeping dengan alasan Bahasa Sunda, itu salah.

Sebab, banyak The Jak Mania yang juga berasal dari Tanah Pasundan semisal Cikampek, Cirebon, Indramayu, Bogor, Sukabumi, Majalengka, dan lain-lain.

Curhat Apa Kata Bobotoh: Cinta Persib Sampai Mati Tapi Malu Main Butut, Kecewa Dilarang ke Jakarta

Lagi pula, menurut Bung Ferry, sweeping atau merazia itu merupakan kebiasaan buruk bagi suporter.

Lebih dari itu, pendukung Persib Bandung juga sudah diimbau untuk tidak datang ke SUGBK.

"Saya imbau ke anak-anak The Jakmania tidak usah sweeping," kata Bung Ferry.

"Jangan mentang-mentang ada orang berlogat Sunda, lalu kemudian dicurigai sebagai bobotoh."

"Di Cikampek, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisa saja mereka itu adalah pendukung Persija Jakarta," tuturnya.

"Perlu diketahui, ada ribuan orang Jawa Barat yang mendukung Persija Jakarta. Jangan sampai ada nada-nada rasialisme," ucap pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut.

Lebih lanjut, Bung Ferry mengatakan, tindakan sweeping bukanlah karakter sejati The Jakmania.

Oleh karena itu, ia berharap semua bisa tertib menaati peraturan.

"Kalau ada yang memanas-manasi di media sosial, misalnya ada pendukung Persib Bandung yang pamer bisa lolos masuk SUGBK, ya biarkan saja," kata Bung Ferry.

"Buat The Jak Mania, kita jaga bersama-sama demi Persija Jakarta dan panpel."

"Semoga Persija bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang," ucap Bung Ferry mengakhiri. 

Jamu Supardi dkk di GBK, Misi Persija: Permalukan Persib Bandung

Dijaga 15 Ribu Personel TNI-Polri

Untuk mengamankan jalannya pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019 itu, Polda Metro Jaya akan menyiapkan sekitar 15 ribu personel keamanan.

Personel keamanan tersebut tak hanya dari pihak kepolisian saja, melainkan juga TNI.

Diharapkan pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kerusuhan.

Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Slamet Hadi Supraptoyo, mengatakan sebenarnya tidak ada petugas khusus untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut.

Menurutnya, ini hanya sebuah pertandingan, yang dimana kepolisian dan TNI harus bekerjasama untuk mengamankan jalannya laga Macan Kemayoran kontra Persib Bandung.

"Tidak ada personel khusus, cuma ini kan ada pertandingan dan kami harus menjaga keamanan tersebut," kata Slamet Hadi Supraptoyo di Polda Metro Jaya, Senin (8/7/2019).

"Total ada sekitar 15 ribu petugas keamanan yang bertugas, gabungan dari TNI dan Polri," ucap Slamet Hadi Supraptoyo menambahkan.

Lebih lanjut ia mengatakan nantinya akan ada empat ring yang harus dilewati The Jak Mania sebelum masuk ke SUGBK.

Pemeriksaan ketat pun dilakukan agar tidak ada benda-benda yang dilarang masuk ke SUGBK.

Untuk penontonnya sesuai kesepakatan hanya The Jak Mania saja yang boleh datang.

Sementara pendukung Persib Bandung diharapkan tidak boleh datang ke SUGBK.

"Tim Persib Bandung juga pakai barakuda karena itu peraturan yang harus dilaksanakan," kata Slamet Hadi Supraptoyo. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana/BolaSport.com)

Pulih dari Cedera, Bek Persija Ryuji Utomo Siap Hadang Lini Depan Persib Bandung

Polda Jabar Minta Bobotoh Persib Bandung Tidak Berangkat ke Jakarta, Ini Alasannya

Berita Terkini