Ini Beda Sel Penjara Koruptor dan Napi Umum, dari Toilet Duduk sampai Kulkas

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penampakan ruang tahanan Setya Novanto di Lapas Sukamiskin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Sukamiskin, Bandung baru-baru ini menjadi perhatian publik lantaran skandal yang nyatanya terjadi di dalam sana.

Kehebohan itu muncul saat Lapas Sukamiskin didatangi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Lapas yang berisi narapidana (napi) kasus korupsi itu digeledah oleh KPK pada hari Jumat hingga Sabtu, (20-21/7/2018)

Bahkan, KPK mengamankan Kalapas Sukamiskin yakni Wahid Husein saat melakukan penggeledahan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Wahid Husen ditetapkan tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap terkait dugaan jual beli sel tahanan dan jual beli izin keluar lapas.

Dalam lapas yang berlokasi di tengah kota itu juga santer terdengar terdapat sejumlah fasilitas mewah untuk sejumlah napi hingga tempat bersantai para napi koruptor.

Tak hanya KPK, beberapa hari yang lalu, Najwa Shihab pun ikut mendatangi lapas Sukamiskin untuk melakukan investigasi.

Hal itu juga dilakukannya demi mengetahui seperti apa kondisi lapas sukamiskin sebenarnya.

Tak disangka, beberapa hal mengejutkan pun ikut terekam dalam perjalanan Najwa Shihab saat berada di sana.

Dilansir dari tayangan Mata Najwa, Rabu (25/7/2018), terlihat bagaimana mewahnya kamar para napi korupsi.

Bahkan di kamar OC Kaligis, terpidana korupsi kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, pun ditemukan sejumlah barang mewah seperti laptop, printer dan televisi.

Hal itu sungguh berbeda ketika Najwa Shihab mendatangi salah satu kamar napi umum yang berada di lantai satu lapas Sukamiskin.

Gerhana Bulan Total Kali Ini Dapat Dilihat Mata Telanjang, Terlama dalam 100 Tahun

Ular Piton Terlihat Lagi di Gua Unengan, Kali Ini Lebih Besar, Warga Siapkan Kandang Besi 2 Meter

Berikut adalah 5 foto-foto perbandingan kondisi kamar dan fasilitas antara kamar napi korupsi dengan napi umum.

1. Air Minum

Fasilitas air minum di kamar Napi Umum (kiri) dan kamar Napi Korupsi (kanan) (Youtube)

Perbandingan yang pertama terletak pada fasilitas air minum yang ada di kamar napi umum (gambar sebelah kiri) dan kamar napi korupsi (gambar sebelah kanan).

Terlihat perbedaan yang cukup jelas bahwa napi umum hanya mendapatkan fasilitas berupa kendi air minum. 

Di sudut ruangan juga tampak botol-botol air mineral ukuran kecil banyak terkumpul.

Lain halnya dengan fasilitas dispenser yang ada di kamar napi korupsi yang dalam hal tersebut milik Setya Novanto.

Setya Novanto mendapatkan dispenser dengan air minum panas dan dingin yang tersedia.

2. Tempat Tidur

Tempat Tidur di kamar napi korupsi (kiri) dan kamar napi umum (kanan) (Youtube)

Fasilitas kedua adalah tempat tidur dari kamar napi korupsi (gambar sebelah kiri) dan kamar napi umum (gambar sebelah kanan).

Publik bisa melihat perbedaan tempat tidur di kamar napi korupsi yang terlihat rapi dan bagus.

Sedangkan kamar napi umum tampak tidak terawat sebab warna seprai yang sudah lusuh.

3. Kamar Mandi

Kamar mandi napi korupsi (kiri) dan kamar mandi napi umum tertutup tumpukan (kanan) (Youtube)

Kamar mandi adalah fasilitas yang sangat terasa perbedaannya ketika publik menyaksikan tayangan pada investigasi Najwa Shihab.

Dalam gambar sebelah kiri, kloset duduk itu nyatanya berada di kamar milik terpidana korupsi Luthfi Hasan.

Sedangkan pada gambar sebelah kanan itu adalah wc yang berada di kamar napi umum.

WC di kamar napi umum itu berada di sudut ruangan tanpa diberikan sekat dan hanya ditutupi dengan ember dan barang-barang milik napi lainnya.

4. Meja

Sel Napi (Youtube Najwa Shihab)

Berikutnya adalah fasilitas meja yang terlihat berbeda antara yang berada di kamar napi korupsi (gambar sebelah kiri) dan napi umum (gambar sebelah kanan).

Meja yang berada di kamar napi korupsi tampak bagus dengan beberapa rak yang bersusun.

Lain halnya dengan meja yang berada di kamar napi umum.

Alih-alih mendapatkan meja, Napi umum harus membagi fungsi lemari pendek yang ada di kamarnya untuk dijadikan meja, tempat menaruh barang-barang.

5. Makanan

Makanan dan alat makan milik napi korupsi (kiri) dan napi umum (kanan) (Youtube)

Perbedaan yang kelima adalah soal makanan dan alat makan yang berada di kamar napi korupsi (gambar sebelah kiri) dan napi umum (gambar sebelah kanan).

Gambar sebelah kiri itu diambil dari dalam ruang kerja napi korupsi Luthfi Hasan.

Tampak buah-buahan dan beberapa bungkus roti serta tempat makan.

Sedangkan yang ada di dalam kamar napi umum adalah alat makan terbatas serta beberapa bungkus mie instan.

Laptop, Tablet Hingga Printer di Kamar OC Kaligis

Saat pintu dibuka, tampak ada rak sepatu gantung di balik pintu dengan mereke Louise Vuitton.

Terlihat OC sedang duduk di atas kasur yang berada di bawah.

"Pak OC apa kabar? Pak OC dari awal kamarnya di sini Pak? Selnya di sini?," tanya Najwa Shihab.

"Baik, iya di sini nggak pindah-pindah," jawabnya pada Najwa Shihab.

Tak hanya itu, di kamar tersebut juga terlihat ada sejumlah fasilitas mewah di antaranya televisi berlayar datar yang ditempelkan di tembok.

"Kok ada TV Pak OC," tanya Najwa Shihab lagi.

"Memang sudah waktu saya masuk, bukan baru, sudah ada," jelasnya.

Tak puas dengan jawaban pengacara senior tersebut, Najwa Shihab kemudian menanyakan penghuni sel tersebut sebelum OC Kaligis.

"Saya kurang tahu, nanti tanya sama mereka," jawabnya kebingungan.

"Tapi sejak Pak OC masuk sudah ada TV di dalam? Padahal sebetulnya tidak boleh ada TV kan Pak OC ya?," tanya Najwa Shihab lagi.

Najwa Shihab kemudian menanyakan respon OC Kaligis soal ditangkapnya Kalapas Sukamiskin.

Namun OC Kaligis mengaku tidak tahu karena ia sedang menulis buku.

Petugas kemudian menyita sejumlag barang elektronik, yakni speaker dan pemutar lagu.

Rupanya OC Kaligis berupaya mengelabui petugas dengan mengatakan kalau dus bertuliskan Epson itu adalah buku.

Nyatanya saat dibuka, dus itu berisi printer, dan OC Kaligis berkilah itu baru dibawakan keluarganya.

Ia lalu berkilah printer itu untuk kebutuhan dirinya membuat buku.

OC Kaligis pun mengoreksi jawaban awalnya soal iPad yang ia bawa, ia mengatakan dirinya sejak awal sudah memakai laptop.

"Begini, saya dari Guntur sudah memakai laptop, saya minta di pengadilan, karena pengadilan tahu saya penulis, bukan baru dari sini, dari guntur," jelasnya.

Kemudian petugas menemukan laptop yang ia maksud namun meminta agar tidak disita.(*)

Berita Terkini