BANDUNG, TRIBUN - Ratusan karyawan Bank OCBC NISP Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Pimpinan Unit Kerja (PUK) Bank OCBC NISP berunjuk rasa di depan Kantor Bank OCBC NISP Bandung, Jalan Taman Cibeunying Selatan Bandung, Senin (26/8).
Budi Huis, koordinator aksi unjuk rasa para karyawan OCBC NISP mengungkapkan, unjuk rasa ini diikuti ratusan karyawan non-staf. Karyawan-karyawan itu terdiri atas security, office boy dan driver.
Tuntutannya, kata Budi, mendesak OCBC NISP untuk melakukan penyesuaian upah tahun ini sebesar 21 persen seperti ketetapan Gubernur Jabar. "Yang terjadi, untuk staf kenaikannya rata-rata 15 persen. Sedangkan non-staf rata-rata 4 persen," ujar Budi, Senin (26/8).
Dia menilai kenaikan itu tidak adil dan diskriminatif. Karenanya, pihaknya ingin manajemen OCBC NIPS tidak lagi melakukan pendiskriminasian tersebut.
Pihaknya, tegas dia, memberi waktu kepada manajemen OCBC NISP selama 3 hari untuk kembali berunding dan memenuhi tuntutan. "Jika tidak, kami tetap berjuang. Mungkin terjadi pengerahan massa yang lebih banyak," tutup Budi. (*)