Peluang Besar Sinergi Program Starbak, KDMP, Dan MBG di Sumedang
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat mengikuti rakor dengan Kemendagri terkait peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan MBG
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Program lokal yang dibuat Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa disinergikan dengan program nasional seperti Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan bahwa program Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit) yang tengah dijalankan Pemkab Sumedang memiliki peluang besar untuk bersinergi dengan berbagai inisiatif pemerintah dan lembaga lokal.
Program Starbak bukan hanya soal memberdayakan buruh tani, tetapi juga menciptakan rantai ekonomi baru.
Bila dikembangkan secara terintegrasi, hasil pangan dari Starbak dapat disalurkan melalui Koperasi Merah Putih, sekaligus menopang penyediaan bahan pangan untuk program makan bergizi gratis, sekaligus mengatasi inflasi.
"Saya meminta agar program starbak lebih dimasifkan kembali dan bisa dikaitakan dengan kebutuhan pasar. Contohnya petani starbak bisa menanam sayuran yang banyak dibutuhkan oleh dapur-dapur MBG, kemudian setelah itu bisa dikolaborasikan dengan KDKMP agar kebutuhan bahan baku MBG bisa disalurkan dari KDKMP," ujarnya.
Dony mengatakan itu setelah mengikuti rakor dengan Kemendagri terkait peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan MBG, yang dilaksanakan secara daring di Command Center PPS Sumedang, Senin (17/11/2025).
Bupati menjelaskan bahwa program MBG yang digalakkan pemerintah pusat membutuhkan pasokan bahan makanan lokal yang terjamin kualitasnya. Di sinilah, lanjut Bupati, starbak berperan sebagai pemasok sekaligus penggerak ekonomi lokal.
"Kita ingin memastikan bahwa program nasional dapat memberikan dampak maksimal bagi masyarakat Sumedang. Dengan sinergi ini, kita bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menggerakkan ekonomi pedesaan secara berkelanjutan,” katanya.
Pemkab Sumedang sedang berencana menyusun mekanisme tata kelola khusus untuk mengintegrasikan ketiga program yakni starbak, KDKMP dan dapur MBG.
"Dengan strategi sinergi ini, kita dapat menggabungkan pemberdayaan petani, penguatan koperasi, dan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak dalam satu ekosistem pembangunan yang berkesinambungan," katanya.
| Cargovision: Teknologi Inspeksi Kargo Berbasis AI dari Mahasiswa ITB, Siap Revolusi Logistik |
|
|---|
| Khairunnisa Aulia Rahma: Mahasiswi ITB yang Kembangkan Drillytics, AI Pendeteksi Bahaya Pengeboran |
|
|---|
| Cetak Generasi Demokrasi Baru: Nisya Ahmad & Aktivis Bandung Dorong Literasi Politik Siswa SMK |
|
|---|
| Dinkes Sumedang Ungkap 120 Kasus Baru HIV, Mayoritas Disumbang Lelaki Pecinta Lelaki |
|
|---|
| Jumlah Pengidap HIV di Sumedang Meningkat, Hampir Semua Puskesmas Laporkan Kasus Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bupati-Sumedang-Dony-Ahmad-Munir-saat-mengikuti-rakor-dengan-Kemendagri-terkait-peran.jpg)