Universitas Widyatama Sosialisasi dan Bimtek PP No 11 TAHUN 2021 di Desa Cikurubuk Sumedang

FEB Universitas Widyatama melaksanakan sosialisasi dan bimtek mengenai PP No. 11 Tahun 2021

Editor: Siti Fatimah
Dok Universitas Widyatama
SOSIALISASI DAN BIMTEK - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama melaksanakan pengabdian pada masyarakat (abdimas) di Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang. Abdimas yang dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Cikurubuk. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama melaksanakan pengabdian pada masyarakat (abdimas) di Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang.

Abdimas yang dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Cikurubuk.

Kegiatan abdimas di lakukan oleh ketua pelaksana Daniel Nababan, S.E., M.Acc yang juga memberikan pemaparan dan penjelasan secara teknis dan rinci hal apa saja yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pengelola BUMDes.

Selain itu, Daniel juga menyatakan bahwa dengan adanya abdimas pengelola BUMDes dapat menjalankan aktivitas operasionalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Seperti diketahui bahwa Desa Cikurubuk memiliki BUMDes yakni BUMDes Mukti Saluyu yang memiliki unit usaha waterboom gadung tirta wangi, namun dalam melakukan operasionalnya masih banyak yang belum sesuai dengan PP 11 Tahun 2021.

Hal ini juga sejalan yang disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Cikurubuk, yang nenyatakan bahwa pengelolaan BUMDes di Desa Cikurubuk masih belum dapat meningkat Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dalam PP No. 11 Tahun 2021 juga disampaikan mengenai sumber permodalan di BUMDes. Tentu saja hal sesuai dengan rencana Desa Cikurubuk untuk mengembangkan usaha padi organik.

Adanya pengembangan usaha padi organik di Desa Cikurubuk, tentu saja membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari lembaga yang menaungi, permodalan hingga pertanggungjawaban atas keuangan yang diterima agar usaha yang akan dikembangkan dapat berjalan sesuai rencana dan meningkatkan PADes Desa Cikurubuk.

Menurut Daniel sebagai ketua pelaksana abdimas, bahwa kegiatan ini sangat efektif karena dilakukan dua arah, dimana selain memperoleh pengetahuan, pengelola BUMDes juga berkesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang terjadi dilapangan.


Kegiatan abdimas diikuti oleh anggota terdiri dari Andhika Ligar, Radhi Abdul Halim, Rudy Lizwaril, Hafied Noor Bagja, Yunus Yunanta, M. Daffa, dan Arif Rinaldy.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved