Komisi V DPRD Jabar Bahas Penguatan Kebijakan Keluarga bersama Akademisi IPB

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi V DPRD Jawa Barat, menyoroti berbagai permasalahan sosial seperti seperti kasus kekerasan terhadap anak, gangguan mental, hingga angka perceraian yang masih tinggi di Jawa Barat. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Siti Muntamah, saat diskusi bersama mahasiswa program Pascasarjana Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor (IPB) University, di Kantor DPRD Jabar, Senin (10/11/2025).

Pertemuan ini, kata Siti Muntamah, menjadi ruang dialog antara akademisi dan pemerintah daerah, termasuk legislatif dalam memperkuat kebijakan pembangunan dan kualitas keluarga, termasuk kesejahteraan keluarga dan isu dinamika keluarga di tengah pembangunan di Jabar. 

“Kami berdiskusi bagaimana ilmu dan kebijakan bisa saling berhubungan, serta langkah efektif untuk menjaga ketahanan keluarga,” ujar Siti Muntamah, Selasa (11/11/2025). 

Menurutnya, berbagai masalah sosial yang masih terjadi menjadi sinyal kebijakan atau program pemerintah yang perlu diperkuat, baik dari segi pelaksanaan maupun dukungan anggaran.

Siti Muntamah menegaskan, Komisi V DPRD Jawa Barat akan terus mendorong penambahan anggaran bagi dinas yang menangani isu keluarga agar program pembangunan dan perlindungan keluarga dapat berjalan lebih optimal.

“Kita ingin setiap kebijakan benar-benar memberikan outcome yang diharapkan bagi masyarakat Jawa Barat” ucapnya.