Persib Bandung

Hodak Akui Lini Depan Persib Bandung Belum Tajam, Final Pass Masih Jadi Masalah

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui timnya belum cukup tajam di depan gawang lawan. Banyak peluang gagal dikonversi menjadi gol.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
BEREBUT BOLA - Penyerang Persib Bandung, Uilliam Barros, terlibat perebutan bola dengan kiper Manila Digger pada laga playoff AFC Champions League Two (ACL 2) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025) malam. Persib menang 2-1. 

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui timnya belum cukup tajam di depan gawang lawan. Banyak peluang gagal dikonversi menjadi gol.

Pemandangan itu terlihat saat Maung Bandung menjalani laga  playoff AFC Champions League Two (ACL 2), Rabu (13/8/2025) malam.

Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Persib hanya menang 2-1 atas Manila Digger asal Filipina. Beda dengan Persib, Manila Digger sudah tak bermain di level kompetitif sejak Mei.

Mereka juga melepas 11 pemain sepekan menjelang terbang ke Bandung.

Walau melawan tim yang belum siap, Persib seperti kesulitan. Bahkan, gol pertama terjadi berkat bunuh diri kiper Michael Asong pada menit 38. Dia gagal menangkap bola tendangan Luciano Guaycochea. Bola malah bergulir ke gawangnya sendiri.

Bukannya menambah keunggulan, gawang Persib yang dikawal Teja Pakualam justru kebobolan pada menit 66 melalui Modou Joof.

Uilliam Barros akhirnya menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya pada menit 73. Alhasil, Persib pun melaju ke fase grup ACL 2 2025-2026.

Baca juga: Calon Lawan Persib Bandung Sudah Siapkan Jurus untuk Hentikan Maung di Pekan Kedua Super League

Meski menang, Hodak tetap menyoroti kemampuan timnya dalam mencetak gol.

"Di penyerangan, final pass mereka belum cukup. Kami belum cukup tajam," ujar Hodak dalam konferensi pers setelah laga.

Hal berbeda untuk lini belakang dan tengah meski sempat kedodoran dan mampu dimanfaatkan lawan untuk menyamakan kedudukan.

Mengenai Wiliam Marcilio yang kerap kesulitan melawan tim yang bermain agresif dan menjaganya dengan ketat, Hodak mengangga itu normal. Lawan begitu ketat menjaganya.

"Tapi satu-satunya masalah adalah dalam dua pertandingan terakhir dia (Wiliam) sedikit mengalami masalah (cedera), dan itu alasannya dia tidak berada dalam performa terbaiknya," tuturnya.

Sedangkan soal Uilliam Barros yang mendapat beberapa kali peluang tapi hanya satu yang bisa dikonversinya menjadi gol, Hodak kembali menyebut soal lapangan.

Baca juga: JADWAL Persib Bandung usai Kalahkan Manila Digger, Masih Harus Lakoni 3 Laga di Bulan Ini

"Sudah dikatakan sebelumnya soal lapangan kondisinya sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, untuk peluang pertama, lihat pantulan bolanya, itu tidak bisa menyalahkan pemain. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan," katanya.

Walau demikian, Hodak mengaku cukup puas dengan penampilan para pemain asingnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved